Presiden Alumni : Menjadi Alumni UINSU adalah Kebanggaan

Presiden Alumni UINSU
TGB Dr Syekh Ahmad Sabban Rajagukguk MA selaku Presiden Alumni UINSU menyampaikan pidato pada Wisuda Sarjana ke-73 UINSU secara virtual, Senin (29/6/2020)
Presiden Alumni UINSU
TGB Dr Syekh Ahmad Sabban Rajagukguk MA selaku Presiden Alumni UINSU menyampaikan pidato pada Wisuda Sarjana ke-73 UINSU secara virtual, Senin (29/6/2020)

Asaberita.com – Medan – Presiden Ikatan Keluarga Alumni Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (IKA UINSU) Medan, TGB Dr Syekh Ahmad Sabban Rajagukguk MA, menyampaikan, menjadi alumni UINSU adalah kebanggaan dan penuh keistimewaan.

“Adalah sebuah kebanggaan dan penuh keistimewaan menjadi alumni UINSU. Dengan modal ilmu terapan dan agama yang didapat dari UINSU, alumni selain dapat berkiprah di berbagai instansi baik pemerintahan maupun swasta, juga dapat mengabdi dan mudah diterima di tengah-tengah masyarakat”.

Bacaan Lainnya

Demikian disampaikan TGB dalam pidatonya selaku Presiden Alumni UINSU pada Wisuda Sarjana ke-73 UINSU secara virtual, Senin (29/6/2020).

Dikesempatan itu, TGB menyampaikan tahniah dan ucapan selamat kepada para sarjana baru, baik S1 maupun sarjana program Magister dan Doktor.

TGB Ahmad Sabban juga mengajak para sarjana baru untuk bergabung pada wadah alumni IKA UINSU, untuk dapat bersama-sama berkontribusi terhadap kemajuan kampus dan bangsa.

BACA JUGA :  AMPAKSU Adukan Berbagai Kasus di UIN-SU ke Makam Para Pendiri

TGB menyatakan, jika UINSU memiliki 5 program unggulan yang merupakan “5 harga mati” UINSU untuk menuju Universitas Kelas Dunia, maka IKA UINSU juga memiliki “6 Harga Mati” yang menjadi program unggulannya untuk memberdayakan para alumni dan mendukung kemajuan UINSU sebagai almamaternya.

“Ada 6 capaian penting yang kita sebut sebagai ‘6 harga mati’ dan menjadi program unggulan IKA UINSU agar lembaga alumni bisa menorehkan sejarah emas kedepannya,” ujar TGB.

Disebutkan ‘6 Harga Mati’ itu yakni pertama, rekonsolidasi dan penggalangan potensi alumni. Kedua, perluasan jejaring dan kemitraan. Ketiga, kontribusi dan partisipasi.

Keempat, penguatan kelembangaan produktif. Kelima, dakwah dan keummatan, dan keenam, better of legacy pewarisan sejarah yang membanggakan.

“Kita bertekad untuk mengembangkan seluruh potensi alumni melalui jejaring yang ada baik di dalam maupun luar negeri.

Pengurus Alumni UINSU dalam waktu tidak lama lagi, akan membentuk perwakilan di daerah-daerah di Indonesia serta di Asean seperti Malaysia, Singapura, Brunai Darussalam dan Thailand, di mana ada alumni kita,” papar TGB.

BACA JUGA :  Kemenag Undang 15 Calon Rektor UINSU Ikuti Seleksi di Surabaya  

TGB Ahmad Sabban Rajagukguk menyebutkan, pengembangan potensi alumni baik yang telah lama lulus maupun yang baru sangat penting. Karena setiap alumni pasti memiliki potensi masing-masing dan itu sangat dibutuhkan baik oleh almamater, masyarakat, bangsa dan negara.

“Kita butuh kontribusi para alumni. Karenanya, Pengurus IKA UINSU akan mengkoordinir seluruh alumni untuk bisa bersatu padu, saling mendukung dan menguatkan,” imbuhnya.

“Bukan saatnya lagi sesama alumni saling menjelekkan dan salah menyalahkan. UINSU butuh para alumni untuk membangun kampus dan membangun peradaban masyarakat,” tegas TGB.

Selaku presiden alumni, TGB juga sangat apresiasi atas terobosan dan capaian Rektor UINSU TGS Prof Dr KH Saidurrahman MA dalam membangun dan mengembangkan kampus UINSU selama 4 tahun ini.

“Sungguh selama TGS menjabat sebagai Rektor UINSU, capaian dan terobosan kampus sangat menggembirakan bahkan mencengangkan. Kita berdoa terobosan ini dapat dilanjutkan,” ungkap TGB yang juga seorang Mursyid Thoriqah di Sumatera Utara. (has)

Presiden Alumni UINSU

Presiden Alumni UINSU

Loading

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *