MEDAN – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Pro Garda Indonesia Bersatu (PROGIB) Sumatera Utara secara resmi mendeklarasikan dukungannya kepada Bobby Afif Nasution dan H. Surya dalam Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) 2024.
Deklarasi ini berlangsung di Rumah Kemenangan Bobby Nasution (RKBN) di Jalan Balai Kota Medan pada Selasa (17/9/24) pukul 15.10 WIB.
Ketua DPW PROGIB Sumut, Lamhisar Simanungkalit, yang didampingi Sekretaris Wilayah (Sekwil) Yudika Purba, SH, menyatakan bahwa pencalonan Bobby Nasution dan H. Surya sangat layak didukung. Menurutnya, selama menjabat sebagai Wali Kota Medan, Bobby telah menunjukkan berbagai pembenahan nyata yang menjadikannya pantas memimpin Sumatera Utara.
“Kami menilai program-program di Kota Medan sangat baik dan dapat menjadi contoh konkret. Kami yakin, jika Bobby Nasution terpilih, Sumatera Utara akan semakin maju dan sejahtera,” ujar Lamhisar dalam orasinya.
Acara deklarasi ini dihadiri oleh 15 DPC PROGIB dari berbagai kabupaten/kota di Sumut, termasuk Medan, Langkat, Batubara, Simalungun, Tapanuli Selatan, dan lainnya.
Dalam sambutan yang disampaikan oleh Ketua RKBN, Muhammad Asril, yang mewakili Bobby Nasution, permohonan maaf disampaikan atas ketidakhadiran Bobby. Namun, Bobby menitipkan salam kepada seluruh jajaran PROGIB Sumut yang hadir. Asril juga menyatakan bahwa aula Rumah Kemenangan ini untuk pertama kalinya digunakan dalam sebuah acara deklarasi dukungan pada pasangan Bobby – Surya.
Sekretaris Wilayah PROGIB Sumut menambahkan bahwa pemimpin muda seperti Bobby Nasution mampu bergerak cepat dan memiliki visi luas untuk mempercepat pembangunan di Sumatera Utara.
Selain itu, Bendahara DPW PROGIB Sumut, Alex Manalu, mengungkapkan bahwa mereka berharap Bobby dan H. Surya, jika terpilih, dapat merealisasikan program-program PROGIB, termasuk Universal Health Coverage (UHC) yang bisa berlaku di luar Kota Medan.
“Kami berharap, jika diberi amanah oleh masyarakat Sumut, Bobby Nasution dan H. Surya akan lebih mengutamakan kepentingan kesehatan dan pendidikan masyarakat, bukan kepentingan pribadi atau golongan,” pungkas Alex. (ABN/Rizky Zulianda)
