Peristiwa

Rahudman Minta Masjid Amal Silaturahmi Dipertahankan dari Penggusuran

×

Rahudman Minta Masjid Amal Silaturahmi Dipertahankan dari Penggusuran

Sebarkan artikel ini
Masjid Amal
H Rahudman Harahap berkunjung ke Masjid Amal Silaturahmi di Jalan Timah Medan pada Senin malam (6/3), dan meminta agar masjid ini tetap dipertahankan dari penggusuran.
Masjid Amal
H Rahudman Harahap berkunjung ke Masjid Amal Silaturahmi di Jalan Timah Medan pada Senin malam (6/3), dan meminta agar masjid ini tetap dipertahankan dari penggusuran.

Asaberita.com, Medan — Tokoh Masyarakat Sumut yang juga Ketua Dewan Pakar Partai NasDem Sumut, H Rahudman Harahap meminta agar Masjid Amal Silaturahmi yang terletak di Jalan Timah, tidak diusik. Selain merupakan waqaf dari Almarhum H Yopie S Batubara, bangunan masjid tersebut juga merupakan aset umat Islam Kota Medan yang harus tetap berdiri.

“Menurut saya bangunan Masjid Amal Silaturahmi ini harus tetap kita pertahankan. Tidak boleh dengan alasan apapun masjid ini digusur,” kata Rahudman Harahap ketika mengunjungi Masjid Amal Silaturahmi dan bertemu dengan Sekretaris APMAS (Aliansi Penyelamat Masjid Amal Silaturahmi) Rusdi Faisal Nasution, Badan Kenaziran Masjid (BKM) Amal Silaturahmi, Yusrul Siregar serta Abdul Latif Balatif dari Masyarakat Pembela Tanah Wakaf (MPTW), Senin (6/3) malam.

BACA JUGA :  Rahudman Yakin Edy Rahmayadi Mampu Bawa AMIN Menang Besar di Sumut

Dalam diskusi dengan APMAS, BKM Amal Silaturahmi dan MPTW itu, Rahudman meminta agar pihak-pihak yang berkepentingan ingin “menggusur” Masjid Amal Silaturahmi mengurungkan niatnya. Dia juga menegaskan sudah berbicara dengan ahli waris Almarhum H Yopie S Batubara yakni Boy Batubara yang menyatakan ketidaksetujuannya bangunan masjid dirobohkan.

“Bangunan Masjid Amal Silaturahmi ini merupakan waqaf dari Almarhum Yopie Batubara, dan ahli warisnya tidak menyetujui masjid ini dibongkar. Jadi tidak bisa semena-mena dilakukan hal itu,” tegas Rahudman lagi.

Menurut Rahudman, walaupun saat ini sudah dibangun Masjid Amal Silaturahmi yang baru, namun bukan berarti bangunan lama bisa diratakan dengan tanah. Bangunan Masjid Amal Silaturahmi yang sejak tahun 1994 dibangun merupakan aset milik Umat Islam Kota Medan yang keberadaannya harus dijaga. (red/bs)

BACA JUGA :  Tinjau Jalan Rusak di Labura, Jokowi Janji Juli 2023 Diperbaiki

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *