Asaberita.com, Medan – Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut Rapidin Simbolon, mengunjungi masyarakat korban banjir bandang dan tanah longsor di Desa Siharbangan, Kecamatan Barus Utara, Kabupaten Tapanuli Tengah, pada Rabu (30/11/2022).
Dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, juga turut dalam kunjungan ini Wakil Ketua DPD Samulya Surya Indra, Tavip Ginting, Ketua DPC PDI Perjuangan Tapteng Horas Sampetua Hutagalung, PJ Bupati Tapteng Elfin Elyas Nainggolan dan Camat Barus Utara Romulus Manulang,
“Bencana banjir bandang dan tanah longsor di Barus Utara tidak hanya merengut harta benda tapi juga merengut korban jiwa, untuk itu kita hadir disini menyampaikan bantuan dan memberikan semangat kepada masyarakat agar bangkit dari keterpurukan” ujar Rapidin Simbolon.
Rapidin juga menjelaskan bahwa kunjungan ini seharusnya dilaksanakan pada minggu lalu, tetapi karena padatnya agenda maka kunjungan baru dapat dilaksanakan saat ini.
“Begitu saya mendengar kabar bencana ini, sebenarnya kita ingin langsung kemari. Tetapi karena ada agenda yang telah direncanakan sebelumnya maka kunjungan ini baru dapat kita laksanakan hari ini,” ucap Rapidin.
Selanjutnya, mantan Bupati Samosir itu menyampaikan ucapan bela sungkawa kepada korban bencana.
“Kami mengucapkan duka yang mendalam atas jatuhnya korban, terutama korban jiwa. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran dalam menghadapi ujian dari Tuhan Yang Maha Kuasa,” beber Rapidin.
Terakhir Rapidin juga menerangkan bahwa dalam kunjungan ini dirinya membawa sedikit buah tangan berupa paket sembako yang terdiri dari beras, gula dan minyak goreng, juga uang santunan.
“Untuk masyakarat yang rumahnya habis, dan rusak berat serta korban yang kehilangan anggota keluarga, kami memberikan uang tali asih sebagai penghiburan, mohon tidak dilihat besarnya akan tetapi lihatlah keikhlasan dan kepedulian kami dalam ikut merasakan penderitaan masyarakat,” ujar Rapidin.
Dalam kesempatan itu, Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut menyerahkan paket bantuan secara simbolis kepada masyarakat korban bencana. (red/has)