Asaberita.com, Batu Bara – Tak ingin menanggung beban sendirian, Masran alias Sumpil (46), pengedar sabu dan pil ekstasi di Kabupaten Batu Bara, membeberkan identitas dua pemasoknya kepada polisi setelah ditangkap pada Selasa, 9 Juli 2024, sekitar pukul 01.30 WIB di Desa Pasar Lapan, Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batu Bara.
Masran, warga Huta Bandar Hobun, Kecamatan Bandar Masilam, Kabupaten Simalungun, mengakui bahwa ia mendapatkan narkotika dari dua orang: Andi Chayadi (36) warga Kelurahan Tapias Pulo Buaya, Kecamatan Teluk Nibung, Kota Tanjung Balai, dan Ilham Aulia (30) warga Jl. Bunga Wijaya Kusuma 16 No. 12, Kelurahan PB Selayang II, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan.
Menurut pengakuan Masran, pada Sabtu, 6 Juli 2024, ia menerima 1 ons sabu dan 50 butir pil ekstasi dari Ilham Aulia. Sedangkan dari Andi Chayadi, ia memperoleh 1 ons sabu pada Minggu, 7 Juli 2024.
Kasat Narkoba Polres Batu Bara, AKP Fery Kusnadi, SH, MH, segera membentuk tim untuk menangkap kedua pemasok tersebut. Tim berhasil menangkap Andi Chayadi di area SPBU, Desa Hesa, Kecamatan Air Batu, Kabupaten Asahan, pada Selasa, 9 Juli 2024, sekitar pukul 14.00 WIB. Penangkapan dilanjutkan dengan menangkap Ilham Aulia di Jl. Bunga Wijaya Kusuma 16 No. 12, Kelurahan PB Selayang II, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan, pada Rabu, 10 Juli 2024, sekitar pukul 03.00 WIB.
Dari tangan Masran alias Sumpil, polisi mengamankan barang bukti berupa:
– 1 plastik klip transparan besar berisi sabu seberat 44,30 gram
– 1 plastik klip besar berisi sabu seberat 42,63 gram
– 20 butir pil ekstasi seberat 10,79 gram
– 10 butir pil ekstasi seberat 5,31 gram
– 1 unit timbangan elektrik
– 2 plastik klip sedang berisi plastik klip kosong
– 1 pipet berbentuk skop
– 1 tas kecil warna hitam
– 10 plastik klip besar transparan kosong
– 10 plastik klip kecil transparan kosong
– 1 sendok plastik
– 1 handphone android merk Vivo warna ungu
– 1 handphone android merk Redmi warna hitam
Dari Andi Chayadi, polisi menyita sebuah handphone merk Vivo warna biru, sementara dari Ilham Aulia, ditemukan sebuah handphone merk Realme warna hitam.
Akibat perbuatannya, ketiga tersangka kini mendekam di jeruji besi Mapolres Batu Bara. (red/RZ)
- LBH Medan Duga Terbitnya 22 SHM di Lahan Warga di Belawan Bahari Sebagai Praktik Mafia Tanah - September 16, 2024
- Pebowling Sumut Aldila Sumbangkan 2 Medali Emas - September 16, 2024
- Fariz Syahputra, Jadi Atlet Drumband Sumut Terinspirasi dari Ayahnya Hingga Sukses Berprestasi PON XXI - September 16, 2024
