Sejumlah Qori Terbaik Sumut Adakan Haflah Quran di Acara Pernikahan Putri Pendiri Rumah Quran Mas’ud Silalahi

Haflah Quran
Pimpinan Rumah Quran Mas'ud Silalahi, Muhammad Mas'ud Silalahi (berlobe runcing), dengan syahdunya mengikuti lantunan ayat-ayat suci Alquran yang dibaca sejumlah qori terbaik asal Sumut pada kegiatan Haflah Alquran, pada acara pernikahan adik kandungnya Mutiara Ulfa Silalahi S.Pd dengan Ahsanur Rifqi Nasution S.Pd, Sabtu (16/7) malam.
Haflah Quran
Pimpinan Rumah Quran Mas’ud Silalahi, Muhammad Mas’ud Silalahi (berlobe runcing), dengan syahdunya mengikuti lantunan ayat-ayat suci Alquran yang dibaca sejumlah qori terbaik asal Sumut pada kegiatan Haflah Alquran, pada acara pernikahan adik kandungnya Mutiara Ulfa Silalahi S.Pd dengan Ahsanur Rifqi Nasution S.Pd, Sabtu (16/7) malam.

Asaberita.com, Medan – Nuansa Islami begitu kental terasa pada acara pernikahan Mutiara Ulfa Silalahi S.Pd, putri dari pasangan (Alm) Muhammad Yunan Silalahi dan Siti Furqani S.Ag, pendiri Rumah Quran Mas’ud Silalahi yang berlokasi di Jalan Gaharu No.3Y Medan,

Kecintaan keluarga ini akan Alquran sebagai kalam Allah yang mengandung ajaran dan tuntunan hidup bagi umat manusia, tergambar dari kegiatan Haflah Alquran yang diadakan setelah Khataman Alquran sebelum akad nikah dilangsungkan pada Sabtu malam (16/7/2022).

Bacaan Lainnya

Haflah Alquran merupakan sebuah perayaan atau acara pembacaan Alquran dengan menggunakan seni baca Alquran. Kegiatan Haflah Alquran ini telah menjadi tradisi di keluarga (Alm.) Muhammad Yunan Silalahi bin Muhammad Yaman Silalahi, yang memang dikenal sebagai keluarga yang sangat religius.

Sejumlah qori terbaik Sumatera Utara yang telah pernah mengikuti sejumlah event Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat nasional, dihadirkan untuk membawakan Haflah Alquran di acara pernikahan putri mereka Mutiara Ulfa Silalahi.

Para qori itu yakni Tanzilul Aziz (qori asal Deliserdang, juara 1 MTQN Sumut tahun 2020, duta Sumut pada MTQN tahun 2020 di Prov. Sumbar), Hari Mulya (qori asal Labuhan Batu, Juara 3 MTQ Pelajar tingkat nasional tahun 2011 di Malang), Bagus Setiawan (qori asal Kabupaten Batu Bara yang akan menjadi duta Sumut pada MTQN mendatang), Fahrurrozi (qori asal Kota Medan yang juga akan menjadi duta Sumut pada MTQN), Adnan Tumangger (qori asal Kabupaten Pakpak Bharat. Juara 1 MTQN di Prov. Kepri tahun 2014), dan Yusrizal Amri (qori asal Kota Binjai).

Dengan kemasan acara yang cukup sederhana, para qori terbaik asal Sumut ini secara bergantian melantunkan ayat-ayat suci Alquran. Suasana pun berubah menjadi sangat khidmat. Seluruh anggota keluarga pengantin, para jiran tetangga dan tamu yang berhadir untuk mengikuti acara Khataman dan Haflah Alquran terlihat tertegun dan menyimak ayat demi ayat yang dibacakan para qori, sembari mengucapkan Allah, Allah.

BACA JUGA :  Hadiri Kenduri Haul ke 1 Pendiri Rumah Quran Mas'ud Silalahi, Rahudman Ajak Orangtua Sekolahkan Anak ke Pesantren

Sontak, bulu roma seakan terasa berdiri saat mendengarkan para qori membacakan Kalam Ilahi dengan seni baca Alquran yang sangat indah serta suara yang sangat merdu. Dan di setiap pergantian pembaca, para qori secara bersamaan melantunkan Shalawat Nabi yang membuat para hadirin merasa takjub.

Kegiatan Haflah Alquran memang rutin diadakan dan seakan sudah menjadi tradisi di Rumah Quran Mas’ud Silalahi yang dipimpin Muhammad Mas’ud Silalahi S.PdI, putra sulung (Alm.) Muhammad Yunan Silalahi.

Dan, di momen istimewa pernikahan Mutiara Ulfa Silalahi yang juga merupakan pengasuh Rumah Quran Mas’ud Silalahi, qori-qori terbaik Sumut sengaja dihadirkan untuk membawakan Haflah Alquran.

Untuk diketahui, Rumah Quran Mas’ud Silalahi yang berlokasi di Jalan Gaharu No.3Y Medan, selama ini aktif dalam membina puluhan anak yang merupakan anak-anak yatim dan dhuafa untuk mendalami ilmu-ilmu Alquran. Selain itu, Rumah Quran ini juga sangat aktif dalam nelakukan kegiatan sosial, seperti memberi makan dan santunan anak yatim dan kaum dhuafa, pemberian santunan pada guru-guru madrasah dan marbot masjid, serta lainnya.

Pimpinan Rumah Quran, Muhammad Mas’ud Silalahi, selaku ahlil bait menyampaikan ribuan terima kasih kepada seluruh keluarga, jiran tetangga dan tamu undangan yang berhadir untuk menyaksikan dan mengikuti Khataman Alquran adik kandungnya Mutiara Ulfa Silalahi, pembacaan doa selamat serta berkirim doa untuk arwah Ayahandanya, yang kemudian dirangkaikan dengan Haflah Alquran.

Dikatakan Mas’ud, kegiatan Haflah Alquran memang belum menjadi tradisi yang umum dilaksanakan kalangan masyarakat muslim di Sumatera Utara, apalagi untuk acara pernikahan. Karenanya keluarganya ingin membuat satu hal yang berbeda bahwa kegiatan Haflah Alquran sangat baik dilakukan dalam sebuah acara pernikahan yang Islami.

BACA JUGA :  Rumah Qur'an Mas'ud Silalahi Adakan Halal Bihalal

“Tujuannya tidak lain adalah untuk syiar Islam dan untuk membesarkan serta mengagungkan asma Allah, sembari berdoa dan memohon kepada Allah semoga keluarga yang akan dibangun adik kami Mutiara Ulfa Silalahi S.Pd dengan Ahsanur Rifqi Nasution S.Pd, merupakan keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah. Keluarga yang selalu dekat pada Allah dan cinta Alquran, serta kelak mendapatkan keturunan yang soleh dan solehah,” doa Mas’ud Silalahi.

Pada acara resepsi pernikahan yang digelar pada Minggu (17/7/2022), nuansa pernikahan Islami sangat jelas terlihat dan dirasakan. Usai pelaksanaan akad nikah yang dilangsungkan sekitar pukul 09.00 Wib, diadakan ceramah dan nasehat pernikahan oleh ulama kharismatik, Tuan Guru Batak (TGB) Syekh Dr H Ahmad Sabban elRahmaniy Rajagukguk MA.

Sedangkan untuk hiburan bagi para tamu undangan yang menghadiri acara resepsi pernikahan, disajikan musik-musik irama gambus dan qosidah, serta sesekali kembali diperdengarkan lantunan ayat-ayat suci Alquran.

Semoga, pernikahan Islami antara Mutiara Ulfa Silalahi S.Pd dengan Ahsanur Rifqi Nasution S.Pd, benar-benar merupakan pernikahan yang mendapatkan keberkahan dari Allah SWT menjadi keluarga yang SAMAWA. Dan semoga, kegiatan Haflah Alquran yang dicontohkan keluarga (Alm.) Muhammad Yunan Silalahi bin Muhammad Yaman Silalahi, bisa menjadi tradisi yang baik dan diikuti keluarga-keluarga muslim lainnya di Indonesia, dan khususnya Sumatera Utara. Semoga. (red/has)

Loading

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *