Scroll untuk baca artikel
#
Sumatera Utara

Serahkan SK Kepengurusan, MDI Sumut Minta MDI Medan Aktif Kembangkan Dakwah Islamiyah

×

Serahkan SK Kepengurusan, MDI Sumut Minta MDI Medan Aktif Kembangkan Dakwah Islamiyah

Sebarkan artikel ini
Dakwah Islamiyah
Ketua DPD MDI Sumut, Muhammad Ikbal Parinduri didampingi sejumlah pengurus menyerahkan SK Kepengurusan kepada Ketua DPD MDI Kota Medan Ustad Drs.H.Mefral Lubis, MM, di Sobat Cofee, Jalan Adam Malik Medan, Senin (21/9/2020).
Dakwah Islamiyah
Ketua DPD MDI Sumut, Muhammad Ikbal Parinduri didampingi sejumlah pengurus menyerahkan SK Kepengurusan kepada Ketua DPD MDI Kota Medan Ustad Drs.H.Mefral Lubis, MM, di Sobat Cofee, Jalan Adam Malik Medan, Senin (21/9/2020).

Asaberita.com – Medan – Ketua Dewan Pengurus Daerah Majelis Dakwah Islamiyah Sumatera Utara (DPD MDI Sumut) Ustad Muhammad Ikbal Parinduri, M.Kom.I, meminta kepengurusan MDI Medan aktif mengembangkan dakwah Islamiyah di Kota Medan untuk menjadikan ibukota Provinsi Sumut ini menjadi kota yang relegius.

Hal itu disampaikan Muhammad Ikbal Parinduri saat menyerahkan SK Kepengurusan DPD MDI Medan di Sobat Cofee, Jalan Adam Malik Medan, Senin (21/9/2020).

SK Kepengurusan langsung diterima Ketua DPD MDI Kota Medan Ustad Drs.H.Mefral Lubis, MM, didampingi Ustad Subban Lubis, MA sebagai Ketua Harian, Nirwan Matondang selaku Sekretaris, Drs.H.Gusni Zanil sebagai Bendahara, Ali Daud Hsb sebagai Wakil Sekretaris dan unsur pengurus lainnya.

Sementara Ketua DPD MDI Sumut M. Ikbal Parinduri didampingi Gusnawan Hasibuan selaku Sekretaris, Himawan Sutanto MAP (Bendahara), Ustadz Hairul (Wakil Ketua) dan Hairul Amri selaku Wakil Sekretaris.

Dakwah Islamiyah

Dikesempatan itu, M Ikbal juga meminta MDI Medan segera melakukan konsolidasi organisasi serta mengkoordinir para ustadz dan da’i untuk berhimpun ke dalam wadah organisasi MDI.

MDI Sumut memiliki sejumlah program seperti pelatihan para da’i maupun pengiriman para da’i dan ustadz-ustadz ke daerah-daerah terpencil/minoritas untuk memperbesar Dakwah Islamiyah di Sumatera Utara. Dan untuk pelaksanaan program-program itu perlu kerjasama MDI Sumut dan MDI Kabupaten/Kota, ujar M Ikbal.

BACA JUGA :  68 Warga Dikarantina Rumah di Sumut Terkait Virus Corona, Ini Penjelasan KKP

“Kedepannya, provinsi ini harus lebih religius dan bermartabat. Kiranya MDI dapat menjadi katalisator kekuatan ummat dan bisa menjadi penyejuk ditengah-tengah masyarakat. Apalagi saat ini menjelang Pilkada di sejumlah daerah. Kita prediksi akan terjadi polarisasi baik menjelang maupun pasca Pilkada yang bisa berpotensi menimbulkan keterbelahan di masyarakat akibat pengaruh suhu politik yang tinggi.

MDI yang di dalamnya adalah para da’i, ustadz-ustadz, harus bisa tampil untuk memberikan kesejukan. Mari kita rawat bersama kerukunan antar ummat beragama dan memastikan bahwa persatuan dan kesatuan bangsa tetap terjaga,” tandas M Ikbal.

Dakwah Islamiyah

Ketua DPD MDI Medan, Ustad Drs.H.Mefral Lubis, MM menyampaikan terimakasihnya kepada Ketua MDI Sumut yang telah banyak memberikan masukan dan arahan pada kepengurusan MDI Medan yang baru terbentuk.

Disebutkan Ustadz Mefral, sebagai langkah awal dan menjadi program jangka pendek MDI Medan, yakni melakukan konsolidasi organisasi dan pelantikan pengurus yang direncanakan pada tanggal 18 Oktober 2020 mendatang di Hotel Madani Medan.

“Kita akan berupaya utuk menghimpun kalangan ustadz, da’i dan juga para qori untuk bergabung ke dalam MDI serta mengembangkan dakwah Islamiyah di Kota Medan untuk menciptakan Medan yang religius.

Di MDI, kita tidak akan membedakan apakah ia dari kalangan tua atau kalangan muda. Apakah ia berasal dari NU, Al Wasliyah, Muhamadiyah atau lainnya. Melalui wadah ini kita semua akan bersatu padu untuk mengembangkan syi’ar dan dakwah Islam ditengah-tengah masyarakat,” tegasnya.

BACA JUGA :  Pengcab JMSI Deliserdang Adakan Rapat Internal Persiapan Pelantikan

Dalam jangka panjang, selain mendukung program-program MDI Sumut, dijelaskan Ustadz Mefral, MDI Medan juga memiliki program untuk membuat sebuah komplek yang menjadi pusat syi’ar dakwah Islamiyah. Dimana didalamnya ada masjid, madrasah pendidikan Islam bagi anak-anak, madrasah untuk tahfiz qur’an serta aula untuk tempat berkumpul para da’i dan ustadz-ustadz dalam mendalami ajaran Islam.

Untuk mewujudkan program dan cita-cita ini, imbuh Ustadz Mefral, diperlukan kerjasama semua pihak, terutama kalangan ustadz, da’i dan qori untuk bisa menghimpun para donatur.

Karenanya Ustadz Mefral berharap, kalangan ustadz, da’i, qori serta guru-guru mengaji dapat bergabung dan berhimpun ke dalam wadah MDI. “Dengan kita bersama akan semakin kuat, terlindungi dan bisa lebih sejahtera,” tutupnya. (asa/has)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *