Scroll untuk baca artikel
#
Sumatera Utara

Tiket Penyeberangan Tigaras-Simanindo Bisa Bayar Pakai e-Money dan e-Wallet

×

Tiket Penyeberangan Tigaras-Simanindo Bisa Bayar Pakai e-Money dan e-Wallet

Sebarkan artikel ini
Danau Toba
Sekdaprov Sumut R Sabrina bersama pihak Bank Sumut dan PT PPSU membagikan e-Money kepada masyarakat pengguna pelabuhan sebagai bentuk sosialisasi pembayaran digital di Pelabuhan Simanindo, Kabupaten Samosir, Selasa (22/12).
Danau Toba
Sekdaprov Sumut R Sabrina bersama pihak Bank Sumut dan PT PPSU membagikan e-Money kepada masyarakat pengguna pelabuhan sebagai bentuk sosialisasi pembayaran digital di Pelabuhan Simanindo, Kabupaten Samosir, Selasa (22/12).

Asaberita.com, Samosir – Untuk melengkapi pelayanan pelabuhan di kawasan Danau Toba, utamanya untuk penyeberangan Tigaras-Simanindo, kini pembayarannya bisa dilakukan secara digital melalui e-money dan e-wallet.

Direktur Pemasaran Bank Sumut Hadi Sucipto mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan PT Pembangunan Prasarana Sumut (PPSU) dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), telah meluncurkan pembayaran digitial untuk penyeberangan Tigaras-Simanindo.

“Ada dua tipe pembayaran yang diluncurkan yaitu e-money dan e-wallet. Jadi saat ini kita bisa menggunakan e-money dan juga e-wallet seperti OVO, Dana, GoPay, LinkAja dan lainnya untuk pembayaran tiket penyeberangan,” kata  Hadi Sucipto, Selasa (22/12) di Samosir.

Hadi Sucipto berada di Samosir bersama Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumatera Utara (Sumut) R Sabrina dan Komisaris PPSU Hendra Suryadi, untuk menyosialisasikan penggunaan e-money dan e-wallet kepada masyarakat pengguna pelabuhan.

Di kesempatan itu, usai meninjau dua pelabuhan penyeberangan utama di Danau Toba yakni Pelabuhan Tigaras di Kabupaten Simalungun dan Pelabuhan Simanindo di Kabupaten Samosir, mereka juga membagikan 100 e-money kepada pengguna pelabuhan sebagai bentuk sosialisasi.

“E-money kini kartunya bisa digunakan selain untuk toll, parkir bandara dan belanja, juga bisa untuk membayar tiket pelabuhan. Kalau e-walletnya tinggal scan barcode yang ada di pelabuhan dan lakukan pembayaran. Ini untuk mengurangi penggunaan cash dan tentunya pemasukan untuk tiket bisa lebih terpantau,” kata Hadi Sucipto.

BACA JUGA :  PDI Perjuangan Tanam Pohon dan Bersikan Enceng Gondok di Danau Toba

Danau Toba

Komisaris PPSU Hendra Suryadi mengatakan, saat ini pihaknya sedang berupaya meningkatkan pelayanan di feri bekerja sama dengan Kemenhub dan Bank Sumut. Selain pembayaran digital PT PPSU juga sedang membenahi KMP Sumut II agar lebih memberikan kenyamanan.

“Kita bersinergi dengan Bank Sumut dan pelabuhan untuk memberikan pelayanan yang lebih prima kepada masyarakat. Pelabuhan ini sangat potensial, jadi perlu dikembangkan secara maksimal. Selanjutnya tentu pelabuhan-pelabuhan lainnya,” terang Hendra.

Sementara, Sekdaprov Sumut R Sabrina menyebutkan, pihaknya melakukan peninjauan ke pelabuhan Tigaras dan Simanindo di Danau Toba, untuk memastikan kesiapan dan kelayakan pelabuhan dan armada untuk difungsikan melayani penyeberangan jelang Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.

Kedua pelabuhan ini dianggap pelabuhan yang intensitasnya cukup tinggi saat hari-hari besar.

“Pelabuhan saat ini sedang dalam tahap renovasi, jadi mungkin ada sedikit ketidaknyamanan kepada pengguna, tetapi tetap beroperasi seperti biasa,” kata Sabrina saat berada di Pelabuhan Simanindo, Selasa (22/12).

Danau Toba

Selain meninjau pelabuhan, Sabrina juga memeriksa dua kapal feri yang beroperasi di Pelabuhan Tigaras-Simanindo, KMP Sumut I dan II. Namun untuk saat ini yang beroperasi masih KM Sumut I, sedangkan KMP Sumut II saat ini masih dalam tahap renovasi.

BACA JUGA :  Raja dan Ratu Belanda Kagumi Danau Toba, Gubsu: Harapkan Semakin Mendunia

“Kesiapan feri kita sudah baik. Saya lihat safety-nya juga sudah terpenuhi seperti life jacket, sekoci dan lainnya. Namun saat ini KMP Sumut II sedang direnovasi dan sudah 97%, tinggal finishing.

Mudah-mudahan selesai segera dan bisa kita gunakan jelang Natal dan Tahun Baru,” jelas Sabrina yang didampingi Kadishub Sumut Abdul Haris Lubis dan Kepala Biro Bina Perekonomian Ernita br Bangun.

Walau begitu, Sabrina mengimbau agar masyarakat tidak mudik di akhir tahun ini untuk mencegah penyebaran Covid-19. Dia juga menambahkan agar masyarakat tetap disiplin protokol kesehatan selama beraktivitas.

“Bila tidak perlu sekali tak perlu mudik. Bila harus, disiplin 3M ini untuk memastikan kita tidak membawa Covid-19 ke kampung halaman,” tegas Sabrina.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *