Wabup Madina Hadiri Penamatan Santri Ponpes Darul Ulum

Penamatan santri
Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi Nasution memberikan piagam kepada santri kelas VII angkatan ke-27 pada penamatan Pondok Pesantren Darul Ulum, Desa Muara Mais, Kecamatan Tambangan, Kamis (8/6).
Penamatan santri
Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi Nasution memberikan piagam kepada santri kelas VII angkatan ke-27 pada penamatan Pondok Pesantren Darul Ulum, Desa Muara Mais, Kecamatan Tambangan, Kamis (8/6).

Asaberita.com, Madina — Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina) Atika Azmi Utammi Nasution menghadiri penamatan santri/santriwati Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Ulum di Desa Muara Mais Kecamatan Tambangan, Kamis (8/6/2023).

Pada acara penamatan santri santriwati Ponpes Darul Ulum ini, Atika Azmi memberikan semangat dan menyampaikan dua poin kepada para santri yakni, santri harus terus membagikan ilmu dan bersedekah.

Bacaan Lainnya

“Dua hal ini jika terus dibagikan atau disalurkan akan terus bertambah, tidak akan pernah rugi orang yang selalu berbagi kebaikan,” kata Atika saat menyampaikan sambutan pada penamatan kelas VII angkatan ke-27 dan Wisuda Raudhatul Athfal (RA) ke-16 Pondok Pesantren Darul Ulum.

BACA JUGA :  Bupati Madina Hadiri Penamatan Santri Musthafawiyah Purba Baru

Atika Azmi juga mengajak santri untuk melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. Dia juga menyampaikan agar para santri tidak menganggap kelulusan sebagai akhir perjalan, namun sebaliknya.

“Justru anggap ini sebagai perjalanan baru untuk apa yang dicita-citakan,” lanjut Atika Azmi.

Atika juga menceritakan pengalamannya saat lulus SMA sempat menganggur satu tahun. Dahulu dirinya ingin menjadi mahasiswa kedokteran.

Atika mengatakan tak satupun Universitas di Indonesia menerimanya. Tetapi, hal itu tidak membuat Atika putus asa. “Memang saya sempat sedih,” kata Atika.

Lebih lanjut dikatakan Atika Azmi, dirinya tidak sedih berlarut-larut, dia meminta izin kepada orangtuanya untuk menggapai impian di bidang lain. Atika melanjutkan pendidikan di Australia.

BACA JUGA :  Putra Mahkota Hadiri Penamatan Santri Ponpes Babul Hasanah

“Dengan segala pertimbangan, akhirnya saya diizinkan sekolah keluar negeri,” katanya.

Dari cerita tersebut, Atika ingin para santri tidak cepat putus asa untuk mencapai cita-cita. “Jika pintu A tertutup, buka pintu B. Jangan memaksa atau mendobrak pintu itu. Semua sudah ada jalannya dari Allah SWT,” ucapnya. (red/dm)

Loading

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *