Yuwono Hadisasmita, Tokoh Senior Golkar Kualuh Leidong Sakit dan Dirawat Intensif di KKHI Mekah

Tokoh senior Golkar Kualuh Leidong Sakit
Yuwono Hadisasmita, Tokoh Senior Golkar Kualuh Leidong Sakit dan Dirawat Intensif di KKHI Mekah
Tokoh senior Golkar Kualuh Leidong Sakit
Yuwono Hadisasmita, Tokoh Senior Golkar Kualuh Leidong Sakit dan Dirawat Intensif di KKHI Mekah

Asaberita.com, Mekah — Yuwono Hadisasmita, tokoh senior Partai Golkar Kualuh Leidong, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) yang sedang menunaikan ibadah haji di tanah suci Mekah, mengalami sakit dan kini sedang dirawat intensif di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Mekah.

Informasi yang diperoleh, Yuwono Hadisasmita, salah satu jamaah haji lansia (lanjut usia) asal Labura, berdasarkan hasil pemeriksaan tim dokter, di diagnosa mengalami infeksi paru-paru, setelah sebelumnya ia mengeluhkan sesak napas dan susah makan selama hampir seminggu.

Joko Imawan selaku cucu dari Yuwono yang di hubungi di Medan, Kamis (12/7), mengaku telah mendapat kabar tentang kakeknya yang sedang sakit dan dirawat intensif di KKHI Mekah, serta telah menghubungi petugas haji yang mendampingi jamaah haji asal Labura.

“Kami dari keluarga tadi malam sudah berkomunikasi via WA dengan Ustadz Idris Aritonang, petugas yang mendampingi jamaah asal Labura. Beliau mengatakan kakek memang benar sedang dirawat di KKHI, karena terdiagnosa infeksi paru- paru. Kami dari keluarga berterima kasih kepada petugas, karena sudah membantu merawat kakek kami,” ujar Joko.

BACA JUGA :  Bersilaturrahmi, Pangdam I/BB Ajak Insan Media Latihan Menembak

Dikatakannya, pada penyelenggaraan ibadah haji tahun ini, memang banyak jemaah lansia yang berangkat haji, termasuk kakeknya. Joko mengakui, di usia kakeknya yang sudah lanjut memang sangat rentan dan berisiko tinggi terserang penyakit, apalagi suhu di Mekah dan Madinah berbeda dengan di Indonesia. Aktifitas yang harus dilakukan jamaah untuk menunaikan rukun dan syarat haji juga sangat menguras tenaga, apalagi di tengah manusia yang begitu banyak, tentu sangat berpengaruh pada kesehatan jamaah.

“Kami sangat bermohon pada para petugas haji untuk dapat terus mengawasi dan memberi perhatian lebih pada jamaah, khususnya jamaah yang sudah lanjut usia seperti kakek kami itu agar ia bisa menyelesaikan ibadahnya dan dapat kembali ke tanah air dengan selamat,” imbuh Joko Imawan yang juga Ketua SANS Indonesia Prov. Sumatera Utara ini.

BACA JUGA :  Pastikan Imunisasi Polio Maksimal, Ketua TP PKK Sumut Kunjungi Keramaian PIN Polio di Desa Sena

Joko juga berterima kasih kepada Bupati Labura, Hendriyanto Sitorus, karena telah menugaskan orang-orang terbaik dari Labura sebagai petugas haji untuk mendampingi jamaah haji asal Labura. (red/prs)

Loading

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *