Oleh : Mahdani
Sudah tidak asing lagi bagi kita khususnya umat Islam Indonesia ketika mendengar kata Alquran. Alqur’an adalah sebuah kitab suci utama dalam agama Islam yang menjadi pedoman hidup ummat muslim, Alquran menjadi sandaran hukum Islam yang pertama sebelum hadits. Umat muslim percaya bahwa kitab ini diturunkan Allah SWT kepada Nabi Muhammad dan tertulis juga dalam rukun iman yang 6 tersebut. Kitab ini terbagi ke dalam beberapa surah dan setiap surahnya terbagi ke dalam beberapa ayat, dengan jumlah ayat 6666 ayat.
Alqur’an difirmankan langsung oleh Allah kepada Nabi Muhammad melalui perantara Malaikat Jibril dan diturunkan berangsur-angsur selama 22 tahun, 2 bulan dan 22 hari atau rata-rata selama 23 tahun, dimulai sejak tanggal 17 Ramadan, saat Nabi Muhammad berumur 40 tahun hingga wafat pada tahun 632. Umat Muslim menghormati Alqur’an sebagai sebuah mukjizat terbesar Nabi Muhammad, sebagai salah satu tanda dari kenabian, dan merupakan puncak dari seluruh pesan suci (wahyu) yang diturunkan oleh Allah sejak Nabi Adam dan diakhiri dengan Nabi Muhammad. Kata “Quran” disebutkan sebanyak 70 kali di dalam Alqur’an.
Sebagai seorang muslim mencintai Alqur’an adalah suatu kewajiban. Perintah mencintai Al-qur’an banyak kita jumpai, baik dalam Alqur’an maupun dalam hadits. Berikut dalil yang memerintahkan kita untuk mencintai Alqur’an.”Katakanlah (Muhammad). “Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku niscaya Allah mencintaimu dan menghapus dosa-dosamu. “Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang. (Q.S Al Imron ayat 31).
Ayat tersebut menyebutkan bahwa seorang yang mencintai Allah, haruslah mengikuti nabi Muhammad SAW. Orang yang mencintai Allah, berarti dia mencintai Alqur’an sebagai kalam-Nya. Diapun harus mengikuti ajaran Nabi Muhammad saw sebagai penerima wahyu Alqur’an. Mengkuti nabi Muhammad SAW berarti menerima dan mencintai hadits sebugai ajaran-ajaran beliau, Rasulullah SAW pernah berpesan kepada umatnya agar senantiasa berpegang pada AlQur’an dan hadts Dengan berpegang kepada keduanya umat islam tidak akan tersesat baik di dunia maupun dalam akhirat. Rasulullah SAW bersabda;
“Aku tinggalkan kepadamu dua perkara.Kamu tidak akan tersesat selama kamu berpegang kepada keduanya,Yaitu kitab Allah (Alqur’an) dan Sunnah Nabi-nya (Hadits).(H.R. Malik dari Umar bin Khattab No.1935).
Lantas Bagaimana Cara Kita mencintai Alqur’an dan mengapa Kita harus mencintai Alqur’an Yang dimana banyak mengandung Nilai-nilai universal Di dalamnya,menurut Ketua Lembaga Wisata Qur’an Nusantara yaitu Muslimah Thamrin, Beliau megatakan ”Ada lima cara mencintai alquran yaitu dengan membaca, memahami,mentadabburi, menghafal dan mengamalkan”
Lalu alasan kita harus mencintai Alqur’an karena didalamnya banyak sekali keutamaan-keutamaan Dan hikmah-hikmah Dari Alqur’an tersebut, Salah satunya Alqur’an dapat memberikan ketenangan pada hati kita,seperti Yang ditulis Dalam Alqur’an Surat Ar-R’ad ayat 28;” (Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram. (Q.S.Ar-rad ayat 28)
.Firman Allah SWT;”Sesungguhnya Alqur’an ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus.”(Q.S.Al-isra’ ayat 9). Lalu Ada riwayat Yang berbunyi “Dari Abu Amamah ra, aku mendengar Rasulullah saw. bersabda, “Bacalah Alqur’an, karena sesungguhnya ia akan menjadi syafaat bagi para pembacanya di hari kiamat.” (H.R. Muslim).
Pendidikan paling utama yang mesti ditanamkan sejak masa anak-anak adalah cinta kepada Alqur’an, karena dengan mencintai Alqur’an anak-anak akan cinta kepada Tuhannya dan RasulNya serta keluarga dan agamanya. Manfaat dari Alqur’an yaitu untuk Pedoman hidup bagi setiap Muslim Firman Allah SWT: “Sesungguhnya Kami telah menurunkan kitab kepadamu dengan membawa kebenaran, supaya kamu mengadili antara manusia dengan apa yang telah Allah wahyukan kepadamu, dan janganlah kamu menjadi penantang (orang yang tidak bersalah), karena (membela) orang-orang yang khianat.” (Q.S An-Nisaa ayat 105).
Bukan hanya itu,manfaat lainnya dari membaca Alqur’an yaitu Kita dapat mengetahui tentang peringatan dan pelajaran bagi manusia, Dalam Al-qur’an , banyak terdapat kisah para Nabi atau Rasul beserta umatnya. Ada yang mengungkapkan kebaikan-kebaikannya yaitu kepatuhan dan ketaatan umat kepada Rasulnya, dan ada yang mengungkapkan keburukan-keburukannya yaitu keingkaran dan kesembongan umat kepada Rasulnya.Hal tersebut merupakan peringatan dan pelajaran bagi kita.
Kisah-kisah dalam Alqur’an tidak hanya dimaksudkan untuk menguraikan sejarah, melainkan yang terpenting ialah menggambarkan bagaimana cara yang ditempuholeh para Nabidan Rasul terdahuludalam mengembangkan dan menyeru kepada kebenaran.Dan bagaimana tantangan dan penderitaan yang mereka hadapi yang merupakan peringatan dan pelajaranyang sangat berharga bagi para penegak agama yang membawa kebenaran yang hakiki.
Oleh karenanya, mari kita tanamkan kecintaan kita kepada alquran dan mengajaran kepada anak anak generasi penerus untuk mencintai Alqur’an dan membiasakan diri dengan belajar, baik Dari Segi membaca atau menhafal Alqur’an agar kita mendapat banyak sekali manfaat yang sudah disebut sebelumnya dan tidak lupa Kita harus mengamalkan apa Yang ada dalam Alqur’an Karena dengan mengamalkan apa yang ada dalam Alqur’an. Insya Allah hidup kita Akan berjalan dengan baik dan juga berkah serta diridhaioOleh Allah SWT. ** msj
** Penulis adalah mahasiswa Program Studi jurusan ilmu Alquran dan Tafsir UINSU Medan, peserta KKN-DR 2020 Kelompok 119 **
