Penyematan Sorban Bobby Tanda Penghormatan dan Doa Alim Ulama

Asaberita.com – Medan – Tuan Guru Batak (TGB) Syech Dr Ahmad Sabban El Rahmaniy Rajagukguk MA dan Direktur Executif Medan Mulia Center (MMC) Muhammad Ikhyar Velayati, memberikan tanggapan terkait viralnya penyematan sorban dan jubah yang diberikan para Tuan Guru, Masyayih dan Alim Ulama kepada calon Walikota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution.

“Penyematan sorban dan jubah kepada Muhammad Bobby Afif Nasution yang dilakukan pada Kamis (15/10/2020) lalu di Majelis Zikir Rumah Sufi & Peradaban, Jalan Suluh Medan, adalah sebagai bentuk penghormatan, harapan, doa dan dukungan para Tuan Guru, Masyayih dan Alim Ulama se-Kota Medan dalam Pilkada Medan 2020”.

Hal tersebut dikatakan TGB saat acara “Podcast Channel : Cerita Mebidang Berdiskusi” yang dipandu pakar politik Sumatera Utara Dadang Darmawan Pasaribu, di Hotel Ibis Style, Jalan Kapten Pattimura Medan, Selasa (20/10/2020).

Menurut TGB, ulama sufi memiliki tradisi menyampaikan suatu pesan lewat isyarat atau simbol.

“Dalam tradisi sufisme, sorban (imamah) sendiri memiliki dua makna yakni spiritual dan sosial. Secara spiritual, penyematan sorban dan jubah bermakna harapan dan doa agar ke depan dalam memimpin Kota Medan, Bobby senantiasa berada di tengah-tengah alim ulama”.

Ini bukan penabalan maqam spritual, melainkan hanya doa dan penghormatan tertinggi,” ujar pengasuh Rumah Sufi & Peradaban ini.

Tuan Guru melanjutkan, pada sisi lain sorban dapat pula memiliki makna sosial, dimana sorban dapat dikenakan oleh seseorang yang dipandang memiliki komitmen yang tinggi untuk mengambil peran penting dan strategis dalam memperjuangkan kehidupan sosial umat.

Penyematan sorban dan jubah ke Bobby sangat patut dan pantas berdasarkan penelitian, pengamatan, diskusi, perenungan hingga istikharah para Tuan Guru, Masyayikh dan Alim Ulama.

Pimpinan Majelis Zikir Tariqat Naqsabandi Babussalam Simalungun ini meyakini sepenuh hati, bahwa kemajuan Kota Medan akan terwujud jika Bobby Nasution dan Aulia Rachman memimpin Kota Medan.

Sementara itu, Direktur Executif Medan Mulia Centre (MMC) Muhammad Ikhyar Harahap sebagai penggagas dan fasilitator acara Silaturrahim Tuan Guru, Masyayih dan Alim Ulama se Kota Medan dengan Bobby Nasution dan Aulia Rahman mengatakan, menjelang Pilkada Kota Medan 2020, masyarakat banyak disuguhi berita hoax dan fitnah yang menggoyang sendi sendi berbangsa, bernegara dan beragama.

Selain itu hoax dan fitnah juga sangat efektif dalam menggerus semua sisi baik dari kandidat yang bertarung dalam kontestasi Pilkada. Itulah yang melatar belakangi pendirian MMC, jelas Ikhyar.

Ikhyar melanjutkan, visi Medan Mulia Centre juga untuk memberikan masukan dan himbauan ke masyarakat agar memilih Walikota Medan yang mempunyai bibit, bebet, bobot serta jejak rekam yang bersih dan mempunyai hubungan, jaringan yang baik dengan birokrasi nasional maupun investor internasional untuk menarik investasi demi pembangunan menuju Kota Medan Yang Baru (Berkah, Maju dan Kondusif).

“MMC berkeyakinan bahwa pasangan Bobby-Aulia memenuhi kriteria di atas”, tegas Bung Ikhyar, demikian sapaan akrabnya.

Sebelumnya, pemberitaan Muhammad Bobby Afif Nasution diberikan sorban dan jubah oleh Tuan Guru Batak, Masyayih dan Alim Ulama Kota Medan di Rumah Sufi & Peradaban Medan sempat viral baik di media online, cetak dan elektronik. Pemberitaan itupun kemudian banyak menuai tanggapan masyarakat dan ramai diperbincangkan di media sosial. (asa/has)