Asaberita.com – Medan – Majelis Nasional Komunitas Remaja Masjid Enterpreneur (MN – Korma Preneur) yang digagas oleh bung Muhammad Mas’ud Silalahi dkk, kembali beraksi dengan memberikan 10% hasil keuntungan usaha ke yatim dhuafa.
Kegiatan penyantunan yatim dhuafa dilaksanakan pada Selasa (20/10/2020) dengan mengambil tempat di Warung Dewe Komplek MMTC Pancing Medan Estate.
Kegiatan diawali dengan pembacaan ayat suci al-Qur’an yang dibacakan oleh Rani Isnaini qoriah tingkat Kabupaten/Kota di Sumut.
Acara dipandu Drg. Sri Rahayu Hasibuan ini berjalan dengan lancar dan penuh hikmat serta dihadiri sejumlah tokoh, diantaranya TGB Syeikh DR H Ahmad Sabban elRahmaniy Rajagukguk MA, Raja Gontar IV DYMM DR Drs H Syafri Fadillah Marpaung M.Pd dan Tuan M Yoserizal Saragih M.Ikom.
Hadir juga sejumlah tokoh pemuda, pengusaha, pengasuh serta penasehat Rumah Tahfiz dan Tilawah Korma Preneur Khalifah Muhammd Yunan Silalahi dan Siti Furqani.
Tuan Guru Batak (TGB) Syeikh DR H Ahmad Sabban elRahmaniy Rajagukguk MA dalam tausyahnya menyampaikan, negeri yang baik, airmata tak pernah dihapus oleh tisu, tapi oleh tangan kekasih. Negeri ini butuh banyak pemuda pencari solusi, bukan pemuda pemaki-maki. Inilah yang mulai dipahat adinda Muhammad Mas’ud Silalahi untuk negeri.
“Bersama Korma Preneur kita tabur kebermanfaatan, kepedulian, kedermawanan untuk menjemput keberkahan dan kemuliaan dunia dan akhirat,” ujar TGB.
Sementara itu, Raja Gontar IV H Syafri Fadillah Marpaung M.Pd mengatakan dalam sambutannya, Korma Preneur adalah simbol kebangkitan ekonomi umat, simbol kedermawanan dan sekaligus sebagai simbol kesalehan sosial.
Korma Preneur menjadi wadah yang positif dan produktif karena geraknya ditopang dengan unit usaha. “Kita kagum sekaligus takjub dengan sejuta kebanggaan, diera yang serba digital ini masih ada anak muda, pemuda Islam yang peduli terhadap umat, bangsa, negara dan agama.
Memiliki konsep, visioner dan wawasan yang luas dalam hal kesejahteraan dan kejayaan umat. Saya dan kita semua mesti mensuport upaya baik ini dan ikut serta memberikan sokongan moral maupun moril untuk anak-anak kita di Komunitas Remaja Masjid Enterpreneur ini,” sebut Raja Gontar IV.
Muhammad Mas’ud Silalahi, Fonder Komunitas Remaja Masjid Enterpreneur dalam sambutannya menyebutkan, komunitas ini masih berjalan sekitar 3 bulan lebih. Komunitas ini memiliki badan otonom seperti Rumah Tahfiz dan Tilawah (Rumah Mengaji Korma Preneur) dan Rumah Kedermawanan yang menjadi pusat penyaluran sumbangan/bantuan atau penyantunan ke yatim dhuafa.
“Sejak didirikan, Korma Preneur telah 6 kali memberikan sumbangan ke yatim dhuafa dari 10% hasil keuntungan usaha. Insha Allah kedepan, kami akan membuat sistem regulasi baru, dimana hasil keuntungan itu kami tabung dan akan diperuntukkan bagi beasiswa sekolah anak yatim dhuafa dari mulai RA sampai dengan MTs”.
“Untuk yang MA, kita upayakan untuk memberikan bantuan modal usaha agar mereka dapat menjadi pengusaha-pengusaha muda dimasa depan. Ini harapan kami”, papar Mas’ud.
Tentu ini kerja berat. Tidak mungkin kami dapat menjalankannya seorang diri dengan kelompok Komunitas kami yang kecil. Tentu kami memiliki harapan agar para stakeholder, para tokoh bangsa, tokoh agama dan tokoh adat dapat memberikan penguatan, suport dan doanya terhadap kami, harap Mas’ud. (asa/ms)
- Pengidap Kanker Payudara di Tapsel Butuh Bantuan Dermawan - Desember 6, 2024
- Kadis Kominfo Sumut Terima Penghargaan sebagai Mitra Kerja PKK - Desember 6, 2024
- Tragis, Lapangan Gang Pantai Kampung Lalang Medan Nyaris Hilang Akibat Abrasi Pascabanjir - Desember 6, 2024