Tuan Guru Batak (TGB) Sampaikan Tausiah Kebangsaan dihadapan Ketua DPD RI dan Para Tokoh

Rahmad Shah
TGB Syekh Haji Dr Ahmad Sabban MA menyampaikan tausiah sekaligus memimpin doa pada silaturrahim Ketua DPD RI dan tasyakkur DR Rahmat Shah di Galery Rahmat Shah, Selasa (15/9/2020)
Rahmad Shah
TGB Syekh Haji Dr Ahmad Sabban MA menyampaikan tausiah sekaligus memimpin doa pada silaturrahim Ketua DPD RI dan tasyakkur DR Rahmat Shah di Galery Rahmat Shah, Selasa (15/9/2020)

Asaberita.com – Medan – Tuan Guru Batak (TGB) Syekh Haji Dr Ahmad Sabban elRahmaniy Rajagukguk MA menyampaikan pesan-pesan hikmah, inspirasi dan sekaligus memimpin doa pada silaturrahim Ketua DPD RI dan tasyakkur DR Rahmat Shah atas penghargaan bintang kehormatan dari Presiden, di Galery Internasional Rahmat Shah di Medan, Selasa (15/9/2020).

Pada tausiah ini, TGB mencoba mencerdasi tentang bagaimana agar hidup kita bisa menyejarah dan menginspirasi. Hidup yang memberi kehidupan. “Hidup yang melampui kepentingan domestik pribadi dan keluarga melimpah pada kebermanfaatan umat dan bangsa. Tentu, sosok itu ada pada pribadi sukses Bpk Dr Rahmat Shah.” Ungkap TGB, tokoh sufi Sumut, yang juga dosen (S3) program doktor UINSU.

Bacaan Lainnya

Para Nabi, Rasul dan tokoh-tokoh besar umat dan bangsa, jelas TGB, mereka menyejarah dan tetap hidup dimata sejarah karena perjuangan, pengorbanan dan kebermanfaatan mereka menembus ruang waktu. Mereka mewariskan kebermanfaatan untuk generasi dibelakang mereka.

Mereka yang menyejarah dalam konteks kebangsaan adalah mereka yang memberikan segala tumpah darahnya untuk bangsa. Mereka orang-orang besar, orang arif dan pandai membaca hikmah serta kehidupan.

Rahmat Shah

Lebih lanjut dipaparkan TGB, hikmah sama dengan kebijaksanaan mendalam atau kearifan. Kata irfan di dalam bahasa Arab juga relatif sama artinya dengan hikmah. Jadi kalau kita mengatakan al-‘arifu atau al-hakiim, kira-kira maknanya sama. Kalau kita berbicara al-hikmatu wal-irfan, kira-kira artinya juga sama.

BACA JUGA :  Calon DPD RI Andi Junianto Dorong Presiden Bentuk 2 Badan Baru, BNP2KP dan BAKERNAS

Hikmah memiliki banyak makna. Di-antara pengertian hikmah di dalam kitab-kitab ushul disebutkan, al-hikmatu hiya al-atsarul ladzii yatarattabu ‘ala fi’li syai’i au tarkih. Hikmah itu adalah dampak yang timbul dari mengerjakan sesuatu atau meninggalkan sesuatu. Jadi hikmah kecerdasan mengambil ibrah dari setiap peristiwa.

Terkadang seseorang mendapatkan takdir yang tidak mengenakkan dan menyedihkan. Takdir yang tidak dia senangi. Bisa jadi menimbulkan keresahan bahkan kesedihan. Orang tersebut beranggapan, apa yang menimpanya telah menghapus cita-cita dan harapannya. Menghancurkan kehidupannya.

Ternyata di balik itu menyimpan kebaikan yang banyak, yang tidak diketahui seseorang hikmah di baliknya. Betapa banyak manusia mengusahakan sesuatu yang dia sangka baik. Ia pun berusaha menggapainya. Ia keluarkan harta dan segenap kemampuan agar apa yang ia harapkan bisa tercapai. Ternyata hasil akhirnya adalah jauh dari yang ia harapkan.

Bagi yang cerdas dalam memahami hikmah, akan memetik kebaikan besar dari peristiwa apapun yg hadir dalam hidup kita. Sebab dalam peristiwa yg sgt tdk kita sukai juga boleh jadi terdapat hikmah yang besar.

Rahmat Shah

TGB mengutip Doa agar diberi hikmah dan hidup menyejarah terdapat dalam surah Asy-Syu’ara ayat 83 sampai 85. “Doa agar diberi hikmah terdapat kisah Nabi Ibrahim setelah berhasil mendakwahkan misi dasar Islam kepada kaumnya, yaitu ajakan untuk meniadakan segala sesembahan selain Allah SWT.”

BACA JUGA :  Anies Tegas dalam Penegakan Hukum, Koruptor Harus Dimiskinkan

Demikian disarikan sekelumit dari tausiah Al Faqir Tuan Guru Batak Syekh Dr Ahmad Sabban elRahmaniy Rajagukguk MA di Galery Internasional Rahmat Shah.

Tampak hadir dan memberi sambutan Wagubsu H Musa Rajekshah, sambutan Ketua DPD RI Haji La Nyala, sambutan ahli bait Dr H Rahmat Shah sebagai tokoh bangsa yang menginspirasi.

Sebelumnya juga ada tausiah dari Prof Dr Muzakkir yang ditutup dengan tausiah kebangsaan berupa pesan-pesan hikmah dan inspirasi sekaligus ditutup dengan Doa oleh Tuan Guru Batak (TGB).

Turut hadir juga, Wakil Ketua DPD RI Bpk Sultan Baktiar, serta para senator perwakilan daerah termasuk dari Sumatera Utara. Juga hadir para konsul negeri tetangga, Malaysia, Singapura, Thailand dan lainnya. Sejumlah anggota DPR RI, alim Ulama, ketua MUI Medan, para guru-guru besar, ketua Ormas, ketua OKP dan sejumlah tokoh internasional, nasional dan lokal. (asa/san)

Loading

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *