Sumatera Utara

Targetkan Layanan Tipe A, Fasilitas RSU Haji Medan Terus Dibangun dan Ditingkatkan

×

Targetkan Layanan Tipe A, Fasilitas RSU Haji Medan Terus Dibangun dan Ditingkatkan

Sebarkan artikel ini
RSU Haji Medan
Direktur Rumah Sakit Umum Haji Medan Rehulina Ginting.
RSU Haji Medan
Direktur Rumah Sakit Umum Haji Medan Rehulina Ginting.

Asaberita.com, Deliserdang – Layanan kesehatan di Rumah Sakit Umum (RSU) Haji Medan, ditargetkan bisa menjadi layanan rumah sakit tipe A. Untuk tujuan itu, pemerintah secara konsisten terus membangun dan meningkatkan fasilitas layanan kesehatan di rumah sakit milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut ini.

Harapannya, semakin banyak masyarakat yang dapat dilayani dan semakin banyak juga penyakit yang dapat ditangani. Sehingga masyarakat Sumut tidak perlu repot-repot lagi berobat ke luar negeri, cukup berobat ke RSU Haji Medan.

Direktur Rumah Sakit Umum Haji Medan Rehulina Ginting menjelaskan, sejak tahun 2022, Pemprov Sumut telah membangun tower RSU Haji Medan untuk tujuan meningkatkan layanan kesehatan di rumah sakit ini.

“Tower pertama yang dibangun, berkapasitas 96 kamar dengan 174 tempat tidur. Terdiri dari kamar VVIP, VIP, standar, kelas I, II hingga kamar anak. Bahkan pada tower pertama juga terdapat layanan hemodialisa atau cuci darah. Bulan Agustus 2023, tower ini akan mulai digunakan,” kata Rehulina Ginting di ruang kerjanya, Jalan Rumah Sakit Haji, Deliserdang, Rabu (26/7).

Lebih jauh dijelaskan, saat ini RSU Haji merupakan rumah sakit tipe B, berdiri di lahan seluas 6 hektare. Dipercaya Kementerian Kesehatan sebagai rumah sakit pengampu 8 penyakit prioritas nasional. Adapun berbagai penyakit yang dilayani di antaranya jantung, kanker, stroke, uro-nefrologi, kesehatan ibu anak, tuberkulosis, gastro hepatologi, dan diabetes militus.

BACA JUGA :  Abyadi Siregar: Bupati Labura Jangan Main-Main Kelola Layanan Kesehatan

Menurut Rehulina, Pemprov Sumut menargetkan ada 5 tower yang nantinya akan terbangun di atas lahan 6 hektare tersebut. Ini merupakan proyek jangka panjang dalam rangka bertransformasi menjadi rumah sakit tipe A.

Jika tower pertama sudah selesai, menurut Rehulina, selanjutnya adalah menambah banyak layanan subspesialis, serta mempersiapkan sumber daya manusianya.

“Kita sudah bisa melakukan bedah otak, kemoterapi, cuci darah, bedah jantung, bedah saraf dan lain-lain. Untuk itu diharapkan nantinya orang tak perlu lagi berobat jauh-jauh ke luar negeri,” kata Rehulina.

RSU Haji juga saat ini sedang berupaya mendapatkan sertifikasi syariah dari Majelis Upaya Kesehatan Islam Seluruh Indonesia (MUKISI). Pada dasarnya, pelayanan syariah tersebut hanya untuk membuat nyaman pasien saja. Ditegaskan juga, bahwa pelayanan RSU Haji Medan tetap menerima semua golongan, tanpa kecuali.

“Meski pelayanan berbasis syariah, semua orang tetap kami terima, dan kenyamanan pasien adalah kunci utama pelayanan kami,” kata Rehulina.

Rehulina juga akan bekerja sama dengan Akademi Pariwisata untuk meningkatkan pelayanan seperti di hotel. Rehulina akan membuat RSU Haji nyaman seperti di hotel. RSU Haji juga telah mendapat akreditasi sebagai rumah sakit pendidikan.

BACA JUGA :  Rudy Hermanto Minta Pemerintah Daerah Tertibkan Ojol Bandel

“Kita sekarang akan meningkatkan service excellent agar pasien bisa seperti di hotel, kami juga akan bekerja sama dengan sekolah pariwisata nanti ke depan sumber daya manusia kami juga akan di latih oleh mereka,” kata Rehulina.

Rehulina mengatakan, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi sangat peduli dengan bidang kesehatan, khususnya RSU Haji Medan. “Pak Gubernur tidak ingin rakyatnya tidak terlayani, dia tidak ingin rakyatnya berobat ke luar negeri, maka kami berlari meningkatkan fasilitas rumah sakit ini, semua peningkatan yang ada di RSU Haji saat ini merupakan keinginan Pak Edy untuk masyarakatnya, agar terlayani secara profesional dan mendapatkan pelayanan kesehatan prima,” pungkas Rehulina. (red/bs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *