Universitarian

Tiga Dosen UINSU Terima Sertifikat Asesor Kompetensi BNSP

×

Tiga Dosen UINSU Terima Sertifikat Asesor Kompetensi BNSP

Sebarkan artikel ini
Teks Foto : Direktur Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Manajer Pendidikan Indonesia, Prof Dr H Badrudin, M.Ag., CIIQA., CEAM menyerahkan sertifikat dari BNSP kepada tiga dosen UIN Sumatera Utara Medan, Rabu (17/12/2025). (teks foto/MSJ)

 

BANDUNG – Tiga dosen bergelar profesor dari Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan, menerima sertifikat Asesor Kompetensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Sertifikat langsung diserahkan Direktur Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Manajer Pendidikan Indonesia Prof Dr H Badrudin M.Ag, CIIQA, CEAM, di kantor LSP MPI Jalan Gedebage Selatan No 137, Bandung, Rabu (17/12/2025).

Ketiga dosen UINSU Medan itu adalah Prof Dr Tien Rafida M.Hum (Dekan FITK UINSU), Prof Dr Candra Wijaya M.Pd (Wakil Dekan I FITK UINSU) dan Prof Dr Anang Anas Azhar, S.Ag MA (Wakil Dekan III FDK UINSU). Mereka dinyatakan kompeten menjadi asesor yang dilaksanakan BNSP tanggal 8-12 Oktober 2025 di Kota Bandung, Jawa Barat.

Direktur Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Manajer Pendidikan Indonesia, Prof Dr H Badrudin, M.Ag., CIIQA., CEAM menyampaikan apresiasi kepada tigas dosen UINSU Medan atas raihan sertifikat Asesor Kompeten. Ini prestasi yang luar biasa atas penghargaan yang diberikan BNSP kepada dosen UINSU.

“Saya bangga atas capaian ini. Keberhasilan tiga dosen UINSU ini, harus menjadi contoh bagi dosen lainnya di UINSU. Saya menyampaikan ucapan selamat atas keberhasilan meraih sertifikat asesor kompetensi dari BNSP,” kata Prof Badrudin.

BACA JUGA :  Atase Agama dan Pendidikan Kedubes Arab Saudi Jajaki Kerja Sama UMSU

Sekedar diketahui, bahwa LSP Manajer Pendidikan Indonesia merupakan LSP pertama di Indonesia yang fokus mensertifikasi kompetensi dan profesi para Manajer Pendidikan Indonesia secara Offline dan Online dilengkapi dengan Learning Management Sistem (LMS).

Prof Badrudin mengharapkan kepada dosen penerima sertfikat Asesor Kompetensi ini senantiasa menjaga amanah, integritas dalam menjalankan tugasnya sebagai asesor. Ia menegaskan, menyandang gelar asesor dari BNSP tidak sekedar pengakuan formal, melainkan harus memiliki tanggungjawab moral secara akademik. Dan memastikan seluruh proses asesmen berjalan sesuai standar, etika dan prinsip keadilan.

“Saya yakin, setelah dinyatakan kompeten, tiga dosen ini mampu menjalankan tugasnya secara amanah dan tanggungjawab,” kata Prof Badrudin.

Ketua Dewan Pengarah LSP Manajer Pendidikan Indonesia Prof. Dr. Hj. Aan Komariah, M.Pd saat dikonfirmasi mengapresiasi capaian yang diperoleh dosen UINSU Medan. “Ini merupakan bentuk pengakuan atas kompetensi dan dedikasi yang diraih dalam asperk manajemen pendidikan Indonesia.

BACA JUGA :  Perpustakaan Unimed Luncurkan dan Bedah Buku "Membangun Negeri dari Sekolah"

Menurut dia, raihan prestasi para dosen UINSU ini semakin menegaskan posisinya sebagai perguruan tinggi keagamaan negeri yang berkomitmen dan berkontribusi bagi penguatan mutu SDM, penjaminan kualitas pendidikan di Indonesia.

Prof Tien, Prof Candra dan Prof Anang menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada LSP Manajer Pendidikan Indonesia yang telah memfasilitasi keguatan ujian asesor yang dilaksanakan pada Okrober 2025.

“Kami mengaku bangga, sudah ikut dalam ujian yang difasilitas BNSP ini. Hingga akhirnya kami dinyatakan kompeten sebagai asesor. Alhamdulillah, kami ucapkan terimakasih,” katanya. ** MSJ

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *