Asaberita.com, Medan – Aksi Cepat Tanggap (ACT) Cabang Kota Medan bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara meluncurkan program Wakaf Modal Usaha UMKM, Kamis (8/7) di Aula T Rizal Nurdin Kompleks Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Jenderal Sudirman No. 41 Medan.
Acara peluncuran program Wakaf Modal Usaha UMKM yang berlangsung dari pukul 10.00 – 11.30 WIB ini, dihadiri Direksi PT Bank Sumut, para undangan dan perwakilan UMKM yang mendapat bantuan modal usaha.
Kegiatan yang digelar oleh ACT Cabang Medan ini, disambut baik Gubernur Sumatera Utara, H Edy Rahmayadi. Dalam sambutannya, Gubernur Edy berharap dan mengajak warga Sumatera Utara bersama-sama bersatu memikirkan sesama.
“Banyak saudara kita, tetangga kita dan orang-orang di sekeliling kita yang membutuhkan bantuan. Karena banyak saudara kita, selama pandemi melanda berhenti dari pekerjaannya,” kata Edy Rahmayadi.
Untuk itu gubernur mengajak semua pihak yang memiliki kemampuan menyisihkan sebagian hartanya untuk membantu sesama yang saat ini terdampak pandemi, terutama dari sisi perekonomiannya.
“Pemerintah saat ini benar-benar harus melakukan kebijakan yang begitu ketat, sehingga banyak sekali kegiatan perekonomian yang terpaksa harus dibatasi untuk sementara waktu demi memutus mata rantai peredaran Covid-19 di Sumatera Utara, ini semua dilakukan agar kita semua selamat,” jelas Edy.
Walau pun begitu, pemerintah Provinsi Sumatera Utara tetap berupaya agar dampak pandemi tidak berakibat fatal terhadap perekonomian masyarakat, khususnya masyarakat kelas menengah kebawah.
Untuk itulah, ucap Edy, Pemprov Sumut bersama ACT Cabang Medan, sepakat meluncurkan Program Wakaf Modal Usaha UMKM, agar UKM di Sumut yang sempat down selama masa pandemi, dapat tertolong dan bisa sedikit menarik nafas lega dengan adanya bantuan ini.
Sementara, Direktur Global Wakaf dan Direktur Regional ACT Sumatera Utara Husaini Ismail, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membangkitkan semangat ditengah ujian pandemi.
ACT mentargetkan akan ada 1000 penerima manfaat wakaf modal UMKM per provinsi untuk masyarakat yang terdampak Covid-19. “Upaya ini adalah kontribusi lembaga untuk menjadi spirit membangkitkan semangat masyarakat ditengah ujian pandemi dari Allah,” ujar Husaini.
Senada dengan yang disampaikan Direktur Global Wakaf, Yessi Oktaviana selaku Kepala Cabang ACT Medan, menjelaskan, selain memberikan bantuan wakaf modal UMKM, Global Wakaf ACT juga melakukan pendampingan kepada pelaku usaha.
“Agar usahanya dapat lebih maju dan berkembang, selain memberi bantuan wakaf modal usaha, kita juga melakukan penguatan spiritual bagi pelaku UMKM tersebut,” ujar Yessi. (has)
