Scroll untuk baca artikel
#
Sumatera Utara

ACT Sumut Antarkan Bantuan Sembako ke Zona Merah Gunung Sinabung

×

ACT Sumut Antarkan Bantuan Sembako ke Zona Merah Gunung Sinabung

Sebarkan artikel ini
ACT
Relawan ACT Sumut bekerjasama dengan MRI Karo dan komunitas IMConnect, menyalurkan senbako bantuan BI ke warga yang masih tinggal di zona merah Gunung Sinabung.
ACT
Relawan ACT Sumut bekerjasama dengan MRI Karo dan komunitas IMConnect, menyalurkan senbako bantuan BI ke warga yang masih tinggal di zona merah Gunung Sinabung.

Asaberita.com – Medan – Dalam beberapa waktu terakhir ini, Gunung Sinabung tidak terjadi erupsi. Kesempatan ini dimanfaatkan para relawan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sumatera Utara untuk menyalurkan bantuan ke warga yang terdampak erupsi Gunung Sinabung.

Bekerjasama dengan Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Kabupaten Karo, ACT Sumut menyalurkan bantuan sembako dari Bank Indonesia (BI) ke warga yang masih berada di zona merah Gunung Sinabung.

Dalam keterangan yang disampaikan Muhammad Ihsan, staf Program ACT Sumut, Senin (14/12), dengan diselimuti rasa was-was, para relawan tetap bertandang ke warga yang berada di zona merah kaki Gunung Sinabung.

Gunung Sinabung adalah gunung api tertinggi ke 2 di Sumatera Utara, yang memiliki ketinggian 2.451 meter terletak di wilayah Kabupaten Karo.

Disebutkan Ihsan, para relawan ACT dan MRI Karo pada Minggu siang (13/12) hingga malam hari, menyisiri pemukiman warga yang berada di radius 3 km dari puncak vulkanik, bersama komunitas yang menyebut diri mereka Indonesia Millenial Connect Reg Medan, atau biasa disebut IMConnect.

BACA JUGA :  ACT Sumut Distribusikan Paket Pangan Untuk Pemulung TPA Marelan Jelang Ramadhan

Para relawan pun menenteng dan memanggul karung beras dan kantong-kantong sembako. Sasaran target penerima manfaat kali ini adalah para lansia penyintas erupsi Gunung Sinabung.

Dalam pantauan ACT, kondisi dilapangan masih banyak warga yang bertahan didalam rumah mereka. Bahkan hingga di zona terdekat seperti di Desa Berastepu, Gurukinayan, Desa Payung, Sigarang-Garang, dan Desa Simpang Empat.

“Memang ada warga penyintas Gunung Sinabung yang meninggalkan desa, dan mengungsi ke desa lain. Namun tidak sedikit pula yang tetap bertahan, sebab ingin menjaga lahan mereka yang tinggal satu-satunya,” kata Ihsan.

Selama masa erupsi beberapa bulan yang lalu, kehidupan warga semakin sulit. Pasca erupsi banyak tanaman warga yang luluh tantak, tidak dapat dipanen. Pekerjaan yang lain juga sulit didapat apalagi di masa pandemi Covid-19 saat ini.

BACA JUGA :  Gunung Sinabung Erupsi Lagi, Warga Diminta Hindari Aktivitas Radius 5 Kilometer

“Kami seperti sudah terjatuh, lalu tertimpa tangga pula,” demikian celetuk Makmur Ginting salah satu warga yang sempat ditemui ACT.

Dengan kesadaran itulah, ACT Sumut bersama relawan MRI Karo dan komunitas IMConnect mengantarkan bantuan paket sembako dari Bank Indonesia, lewat program Dedikasi Untuk Negeri, sebanyak 80 paket sembako.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *