
Asaberita.com, Medan – Dalam hitungan jam setelah melakukan aksinya, pelaku pembacokan terhadap anggota polisi dari Unit Intelkam Polsek Medan Timur, berhasil ditangkap di Jalan Dwikora, Desa Pematang Johar Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang.
Kapolsek Medan Timur Kompol Rona Tambunan mengatakan, menerima laporan pada Rabu siang (3/5), kalau telah terjadi pembacokan terhadap anak buahnya Aipda Ilham Kurniawan, yang tinggal di Jalan Mesjid Taufik Gang Arsitek Kecamatan Medan Perjuangan.
Dan sekira pukul 12.00 WIB, pihaknya langsung bergerak cepat untuk mengejar pelaku. “Tim Reskrim langsung bergerak mengejar pelaku,” ujarnya, Kamis (4/5/2023).
Setelah dilakukan penyelidikan, sambung dia, tersangka bernama M Ridho (29) yang juga warga Jalan Mesjid Taufik Kecamatan Medan Perjuangan, melarikan diri ke Dwikora Desa Pematang Johar Kecamatan Labuhan Deli Kabupaten Deli Serdang. “Tim bersama keluarga tersangka langsung mengejar tersangka dan berhasil melakukan penangkapan terhadap Ridho pada Rabu malam (3/5), sekira pukul 20.00 WIB,” ungkapnya.
Setelah dilakukan penangkapan, sebut Kapolsek, tersangka Ridho mengakui kalau dirinya yang telah membacok Aipda Ilham dan adiknya Irsandi Hidayah.
“Hasil interogasi, tersangka mengaku bahwa benar ia yang telah melakukan pembacokan terhadap korban Ilham dan Irsandi,” ucap Kapolsek.
Kemudian, dari hasil pemeriksaan sementara, ternyata pelaku ikut dibantu oleh orang tuanya Sunarwan (66) dalam mengeroyok kedua korban. “Adapun diduga pelaku atas nama Sunarwan turut membantu pelaku Ridho untuk mengeroyok korban atas nama Irsandi,” ucapnya.
Diketahui, personel Unit Intelkam Polsek Medan dibacok oleh seorang preman kampung di Jalan Masjid Taufik Kecamatan Medan Timur, Rabu (3/5/2023) sore. Akibatnya, jari Aipda Ilham Kurniawan yang menjadi korban mengalami luka robek.
Berdasarkan informasi yang berhasil diperoleh, kejadian pembacokan itu bermula saat korban menegur pelaku berna Ridho. Personel polisi itu menegur pelaku agar tidak buat onar di kampung tersebut.
“Jadi anggota kita itu negur si pelaku dengan mengatakan pada pelaku agar tidak membuat onar di lingkungan tempat tinggal korban,” sebut Kapolsek Medan Timur Kompol Rona Tambunan.
Setelah ditegur, lanjut dia, pelaku kemudian pulang ke rumahnya mengambil senjata tajam. “Tapi tersangka kembali mendatangi anggota kita dan menyerang pakai senjata tajam,” ujarnya.
Saat diserang, Aipda Ilham sempat melihat sehingga ia mengelak. Namun, saat menghindari sabetan dari pelaku, jari korban terkena sajam.
“Saat itu korban sempat mengelak, namun kena jempol jari tangannya yang sebelah kanan kena senjata tajam,” pungkas Kapolsek. (red/avd)