Dianugerahi Tokoh Peduli Heritage, Rahudman: Kawasan Kota Cinna Harus Lebih Ditata

Tokoh Peduli Haritage
Mantan Walikota Medan Rahudman Harahap menerima penghargaan Tokoh Peduli Haritage yang diberikan peneliti Inggris Edward Mckinnon pada Pesta Cagar Budaya Kota Cinna di Kawasan Kota Cinna, Kamis (16/3).

Asaberita.com, Medan – Mantan Walikota Medan priode 2010-2015, Rahudman Harahap menyatakan, kawasan Kota Cinna di Kelurahan Payapasir, Kecamatan Medan Marelan harus lebih ditata karena kawasan ini merupakan cagar budaya dan situs penting dunia.

Hal itu disampaikan Rahudman dalam sambutannya setelah menerima anugerah sebagai Tokoh Peduli Haritage oleh Museum Kota Cinna pada Pesta Cagar Budaya Kota Cinna di Kawasan Kota Cinna, Kamis (16/3).

Rahudman menyebutkan perlunya konsep dan perencanaan Kawasan Kota Cinna yang disesuaikan dengan tata ruang Kota Medan. Selain itu, Rahudman menegaskan harus ada pelibatan masyarakat dalam pengembangan kawasan wisata Kawasan Kota Cinna ini.

“Selain itu saya mengapresiasi ketekunan para peneliti seperti Pak Edward Mckinnon yang telah memberikan kontribusi besar bagi sejarah di Kota Medan,” kata Rahudman.

Dikesempatan itu, Rahudman Harahap juga mengucapkan terimakasih atas anugerah sebagai tokoh peduli heritage yang diberikan Museum Kota Cinna oleh Edward Mackinnon.

nst
BACA JUGA :  Walikota Medan Diminta Buka Statemennya Tentang Titipan Proyek Ketua DPRD Medan

Sementara, Kepala Museum Kota Cinna yang juga merupakan sejarahwan dari Universitas Negeri Medan (Unimed) Ichwan Azhari, mengatakan kontribusi Rahudman Harahap (RH) sangat besar dalam pengembangan Kawasan Kota Cinna yang terletak di Kelurahan Payapasir, Kecamatan Medan Marelan ini.

Ichwan menyebutkan selama RH menjadi Walikota Medan, telah melakukan kunjungan ke Museum Kota Cinna, pengecoran jalan, pembuatan tembok Tepi Paloh serta merancang penyelamatan situs sejarah ini.

“Mudah-mudahan keberadaan Kota Cinna membawa manfaat bagi semua warga sekitarnya,” kata Ichwan.

Ichwan juga menceritakan peranan Edward Mckinnon peneliti dari Inggris yang sejak tahun 1970 melakukan eskavasi kawasan Kota Cinna. Di areal seluas 25 hektar Kawasan Kota Cinna ini diklaim Ichwan sebagai kota terpadat di Asia Tenggara sekitar 1.000 tahun yang lalu. Maka itu, Museum Kota Cinna memberikan anugerah Tokoh Pelopor Penelitian Kota Cinna kepada Edward Mckinnon.

BACA JUGA :  Rahudman Minta Kader IPK Jadikan Organisasi Dicintai Masyarakat

“Maka itu betapa pentingnya kawasan ini dalam sejarah dunia. Ini merupakan situs sejarah dunia. Terimakasih kepada Bapak Mckinnon yang telah melalukan penelitian disini lebih dari 50 tahun,” kata Ichwan lagi.

Sebagai informasi Museum Kota Cina pada bulan Februari 2023 sudah ditetapkan Pemerintah Kota Medan sebagai cagar budaya dengan nomor registrasi 15/CB/SR/2022. (red/bs)

 61 total views,  1 views today

Komentar Anda

Leave a Reply

Your email address will not be published.