Disusun dari Memori Kecil, Nana Jadi Film Terbaik FFI 2022

Nana
Film Before, Now & Then (Nana). Foto: dok. fourcolorfilms
Nana
Film Before, Now & Then (Nana). Foto: dok. fourcolorfilms

Asaberita.com, Jakarta — Ajang Festival Film Indonesia (FFI) baru saja digelar semalam di Plenary Hall, Jakarta Convention Center. Pemenang dari nominasi untuk setiap kategori sudah diumumkan yang dimenangkan oleh sejumlah wajah baru perfilmna Indonesia.

Menariknya, dalam ajang FFI 2022 ini terdapat persaingan ketat antara film Before, Now & Then (Nana) dan Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas. Kedua film tersebut mendominasi ajang ini dengan sama-sama meraih lima Piala Citra.

Untuk Before, Now & Then (Nana), film yang dibintangi oleh Happy Salma ini meraih Film Cerita Panjang Terbaik, Pengarah Sinematografi Terbaik (Batara Goempar, I. C. S), Pengarah Artistik Terbaik (Vida Sylvia), Penyunting Gambar Terbaik (Akhmad Fesdi Anggoro), dan Penata Musik Terbaik (Ricky Lionardi).

Kamila Andini selaku sutradara mengungkapkan kegembiraannya usai filmnya menjadi Film Terbaik di ajang FFI 2022.

BACA JUGA :  Viral!!! Suami Selingkuh, Istri Robohkan Rumah Pakai Alat Berat

“Film Nana itu dibuat dari kisah keluarga. Kisah kecil, memori saya, Happy juga, tentang ibu kami, perempuan Sunda, nenek saya, bu Fatimah, ibu saya perempuan Sunda. Ini disusun dari memori kecil tapi itu Indonesia. Saya berharap kemenangan ini mengajak semua pembuat film bicara bahasa kita dan karakter kita,” kata Kamila Andini di Jakarta Convention Center, Selasa (22/11/2022) malam, seperti dilansir dari detikcom.

“Ini menunjukkan kita memiliki bahasa universal di sinema. Di manapun kita berada kita bisa merasa apapun konflik dan peristiwa di dalam layar. Bahasa sinema yang paling kuat untuk kita semua,” ujarnya melanjutkan.

Sementara itu, Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas memenangkan nominasi Pemeran Utama Pria Terbaik (Marthino Lio), Pemeran Utama Wanita Terbaik (Ladya Cheryl), Sutradara Terbaik (Edwin ), Penulis Skenario Adaptasi Terbaik (Edwin, Eka Kurniawan), dan Penata Busana Terbaik (Gemailla Gea Gerantiana).

BACA JUGA :  Film Habibie dan Ainun Bawa Pengaruh Positif Bagi Karier Reza Rahadian

Marthino Lio mengaku bangga mendapatkan Piala Citra ini dalam nominasi Pemeran Utama Pria Terbaik.

“Ini bentuk apresiasi dan aku sangat menghargainya,” ucap Marthino Lio. (dc)

Loading

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *