Fraksi PDIP DPRD Sumut Minta Pengusaha Berempati pada Nasib Buruh

Buruh
Ketua Fraksi PDIP DPRD Sumut Mangapul Purba
Buruh
Ketua Fraksi PDIP DPRD Sumut Mangapul Purba

Asaberita.com – Medan – Fraksi PDIP DPRD Sumut minta pengusaha berempati pada nasib buruh ditengah pandemi Covid-19. Pengusaha diminta tidak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) di masa pandemi yang dapat menjadi masalah sosial baru.

Hal itu diungkapkan Ketua Fraksi PDIP DPRD Sumut, Mangapul Purba, dalam keterangan persnya, Kamis (23/4/2020), menyikapi banyaknya kekhwatiran akan adanya pengusaha nakal yang mencuri kesempatan dalam kesempitan melakukan PHK dengan alasan covid-19.

Bacaan Lainnya

“Jangan ada perusahaan yang menggunakan aji mumpung untuk melakukan PHK massal dengan mengabaikan hak-hak normatif kaum buruh. Karena hal itu dapat menimbulkan gejolak sosial baru di tengah pandemi covid-19,” ujar Mangapul Purba.

BACA JUGA :  Fraksi PDI Perjuangan Sumut Tegaskan Dukung Rp 2,7 T Pembangunan Infrastruktur

Apalagi sekarang, masyarakat sedang fokus jelang bulan Puasa dan Lebaran. Jadi menurut Mangapul Purba, jangan gara-gara enggan membayar THR, maka dengan alasan covid-19 perusahaan kemudian melakukan PHK sepihak.

“Saya berharap para pengusaha bisa memiliki empati di saat krisis seperti saat ini. Karena semua elemen masyarakat dalam negara ini sedang berperang melawan Covid-19, jadi jangan ada yang nakal justru berperilaku kontra produktif dengan menindas kaum buruh di tengah wabah,” lanjut Mangapul.

Untuk itu Mangapul menyatakan Fraksi PDIP melalui anggotanya yang ada di Komisi A, akan mengawal nasib kaum buruh di Sumut dengan serius. Agar jangan sampai kaum buruh menjadi korban kesewenang-wenangan pengusaha nakal yang tidak memiliki science of the crisis.

BACA JUGA :  PWI Sumut Terima Anggota Muda

“Saya akan intruksikan kepada anggota Fraksi PDIP di Komisi A untuk melakukan pengawasan terhadap persoalan buruh, dan tentu dengan melakukan berbagai langkah terutama mendorong Dinas Tenaga Kerja Sumut untuk dapat mengantisipasi kemungkinan yang bakal timbul,” pungkasnya. (rel/has)

Loading

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *