Scroll untuk baca artikel
#
PolitikSumatera Utara

Ikhyar Velayati : Anita Lubis Bisa Mendongkrak Suara Cagubsu

×

Ikhyar Velayati : Anita Lubis Bisa Mendongkrak Suara Cagubsu

Sebarkan artikel ini
Hamas
Aktivis 98: Gerakan Hamas Antitesis Kolonialisme Israel

Asaberita.com, Medan – Mantan Aktivis 98, Muhammad Ikhyar Velayati menyatakan bahwa sosok Hj. Anita Lubis, Anggota DPRD Sumut dua priode jika dipasang menjadi wakil, bisa membantu Calon Gubernur menang telak dalam pemilihan kepala daerah di Sumut Priode 2024-2029.

“Jika dijadikan calon wakil Gubernur, Anita bisa mendongkrak suara calon Gubernur karena Anita punya banyak kelebihan elektoral, pertama Anita punya basis suara fanatik yang tersebar di Deli Serdang, Serdang Bedagai, Tebing Tinggi, bahkan Kota Medan, karena dia lahir dan besar di sana. Terpilihnya Anita kembali sebagai anggota DPRD Sumut membuktikan hal tersebut,” kata Ikhyar, di Medan, Minggu (9/6/2024).

Pernyataan itu disampaikan Ikhyar Velayati saat di konfirmasi awak media mengenai peluang paket Gubernur-Wakil Gubernur yang punya potensi menang dalam Pilgubsu 2024.

BACA JUGA :  Ephorus HKI Silaturrahmi ke Tuan Guru Batak

Ikhyar menyampaikan, Anita bukan hanya sekedar populer di wilayah Pantai Timur, tetapi jika dia maju atau di gandeng sebagai calon wakil Gubernur Sumut, maka potensi suara perempuan Sumut akan pindah ke pasangan ini sangat besar. “Pemilih perempuan dalam Pilgubsu 2024 itu ada sekitar 5.545.233 orang, lebih besar dari pemilih laki laki,” ujarnya

Ikhyar menuturkan, jika Bobby Nasution menggandeng Anita, bisa dipastikan pasangan ini akan menang telak. “Apalagi jika Bobby menggandeng Anita sebagai wakilnya, akan dahsyat dan saya yakin menang mutlak,” katanya.

Ketua Umum Relawan Persatuan Nasional itu menambahkan, sudah saatnya perempuan diberi peran yang besar untuk membangun Sumut ke depannya.

BACA JUGA :  Lantik Pengurus IPHI Langkat, Rahudman: IPHI Garda Terdepan Bangun Keumatan

“Perempuan merupakan pemilih terbesar di Sumut, peran mereka juga cukup besar dalam pembangunan khususnya saat musibah covid 19 melanda Indonesia. Sudah saatnya perempuan ikut memimpin Sumut ke depan, bukan seperti daun salam, di perlukan saat memasak gulai tapi saat gulai sudah masak daun salamnya di buang,” demikian ikhyar Velayati. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *