Asaberita.com, Madina – Kepala Desa Lumban Dolok Kecamatan Siabu Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Zulhakim mengadakan acara tahlilan dan doa bersama jamaah calon haji asal desa itu pada momen berpamitan jemaah calon haji sebelum berangkat ke tanah suci Mekkah.
Kegiatan acara tahtim, tahlil sekaligus doa bersama jemaah haji itu sebanyak 18 orang yang dihadiri BPD, Tokoh agama dan masyarakat lainnya yang dilaksanakan dirumah Kepala Desa Lumban Dolok, Rabu malam (22/5/2024).
Kepala Desa Zulhakim selaku pengundang jamaah calon haji mengatakan bahwa kegiatan tahlilan dan doa bersama selalu ia lakukan setiap tahun saat momen berpamitan jemaah calon haji sebelum berangkat ke tanah suci Mekkah.
“Saya mengadakan acara ini karena di dalamnya ada unsur silaturahim, sehingga bisa untuk saling menumbuhkan rasa cinta sesama umat muslim. Kegiatan ini selalu saya lakukan sebelum keberangkatan haji, bukan kali ini saja melainkan sudah dari tahun 2012 sampai sekarang,” kata Zulhakim.
Lebih lanjut dikatakan Zulhakim, para jamaah yang akan melaksanakan haji, jelas akan pamitan dari kampung halaman, tentu perlu saling mendoakan dan saling bermaaf-maafan, sebab saling memaafkan itu dapat memupuk persaudaraan dan menumbuhkan kasih sayang.
“Kami doakan selamat untuk keberangkatan jamaah haji dari Desa Lumban Dolok, dan seluruh jemaah calon haji Kabupaten Mandailing Natal, semoga kalian (jamaah haji) dapat kembali ke tanah air dengan selamat dan memperoleh haji yang mabrur, Aamiin Ya Robbal Alamin,” tutup Zulhakim.
Salah satu jamaah di acara itu menyampaikan permohonan maaf dan doa restu kepada semua warga desa agar keberangkatan ibadah haji yang mereka jalankan dapat dimudahkan oleh Allah Swt.
“Kami berharap doa restu semua agar dalam menjalankan ibadah haji ini, nantinya di tanah suci diberikan kekhusyukan dan kelancaran oleh Allah Swt”, ucapnya.
Kegiatan itu dimulai dari tahtiman, dilanjutkan dengan tahlilan sekaligus pembacaan doa bersama, kemudian jamaah haji meminta maaf dan memohon restu dari semua warga terutama warga yang hadir diacara tersebut. (red/dm)