Kampus Megah UINSU Diresmikan, Mahakarya Pemimpin Muda TGS Saidurrahman

 

Asaberita.com, Medan – Kampus megah Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) yang berlokasi di Jalan Lapangan Golf, Desa Tuntungan II, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, diresmikan oleh Sekjen Kementerian Agama (Kemenag) RI Nizar Ali pada Kamis (25/2).

Kampus megah bertaraf internasional dengan bangunan bergaya modern, berdiri di areal 8,6 hektar dari 18 hektar luas lahan yang tersedia dan menjadi Kampus IV UINSU. Pembangunan kampus ini, dimulai sejak 8 Januari 2019, dimasa pemimpin muda TGS Saidurrahman menjabat sebagai Rektor UINSU, yang peletakan batu pertamanya dilakukan oleh Menteri Agama RI Fahrul Razi.

Gedung megah kampus IV bertaraf internasional ini, akan menjadi kampus kebanggaan UINSU sepanjang sejarah keberadaan UINSU yang mulai dibangun dan selesai di masa kepemimpinan Rektor muda UINSU TGS Saidurrahman.

Presiden Alumni UINSU Tuan Guru Batak (TGB) Syekh H Ahmad Sabban Elrahmaniy menyampaikan tahniah atas diresmikannya kampus IV UINSU oleh Sekjen Kemenag RI Nizar Ali.

Dikatakan TGB, gedung megah bertaraf internasional Kampus IV UINSU, merupakan bukti sejarah mahakarya rektor muda UINSU TGS Saidurrahman.

“Sebagai Presiden Alumni UINSU, kami sangat bangga dengan berdirinya gedung megah UINSU di Tuntungan yang hari ini diresmikan oleh Sekjen Kemenag Nizar Ali. Ini adalah mahakarya Prof Saidurrahman. Beliau yang berjuang sehingga pembangunan gedung megah itu terlaksana,” kata Tuan Guru Batak.

Sangatlah wajar, lanjut TGB, seluruh alumni dan civitas akademika UINSU menyampaikan terima kasih dan ucapan tahniah pada pemimpin muda Saidurrahman, atas telah selesainya pembangunan dan telah diresmikannya gedung megah Kampus IV UINSU itu.

“Ini tentang penghargaan ide, terobosan, keberanian, kecepatan, membangun komunikasi, leadership, jejaring, kekompakan dan sejumlah terobosan lainnya. Semoga mahakarya ini bisa diteladani oleh Rektor UINSU yang baru dan seluruh civitas akademika UINSU serta stakeholder lainnya dalam upaya memajukan pendidikan tinggi Islam di Sumatera Utara dan Indonesia umumnya,” tegas TGB, Presiden Alumni yang juga Mursyid thariqah.

Pada peresmian Kampus IV UINSU ini, hadir Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Wakil Gubernur Musa Rajekshah dan Rektor UINSU Syahrin Harahap serta segenap civitas akademika UINSU.

Sekjen Kemenag RI Nizar Ali saat peresmian menegaskan, pembangunan gedung megah UINSU membuktikan bahwa PTKIN ingin terdepan dalam pendidikan tinggi Islam dan anti terhadap paham radikalisme masuk kampus.

Dikatakan Nizar, bangunan gedung megah UINSU ini, merupakan kerjasama IsDB dengan UIN Walisongo Semarang, UIN Mataram, UIN Raden Fatah di Palembang dan UIN Sumut.

“Kampus yang dibangun ini membuktikan bahwa PTKIN ingin terdepan dalam melahirkan intelektual-intelektual muda untuk mengisi pembangunan Indonesia yang cinta NKRI dan menolak paham radikalisme masuk kampus,” kata Nizar Ali mewakili Menteri Agama RI.

Rektor UINSU Syahrin Harahap mengatakan, Kampus IV UINSU ini mampu menampung sekitar 15.000 mahasiswa. Di sini akan ada 4 fakultas yakni Saintek, FEBI, FIS dan FKM.

Syahrin mengakui bahwa pendirian 4 fakultas baru itu secara tidak langsung menjadikan kampus UINSU sekuler. “Sekularisasi akan muncul, tetapi di tangan UINSU melalui paragdigma wahdatul ulum akan menjadikan alumninya ulul albab, karena doktrin yang diajarkan islamic saint lebih mengedepankan ilmu dunia dan ilmu akhirat,” katanya.