Scroll untuk baca artikel
#
PeristiwaSumatera Utara

Ketum LP Ma’arif PBNU Prof M. Ali Ramdhani : Berkhidmat di Nahdlatul Ulama Insya Allah Hidup Berkah

×

Ketum LP Ma’arif PBNU Prof M. Ali Ramdhani : Berkhidmat di Nahdlatul Ulama Insya Allah Hidup Berkah

Sebarkan artikel ini
Prof Ali Ramdhani
Ketum LP Ma’arif PBNU Prof M. Ali Ramdhani : Berkhidmat di Nahdlatul Ulama Insya Allah Hidup Berkah

Asaberita.com, Medan — Katib Aam PBNU KH Achmad Said Asrori secara resmi telah membuka agenda Pendidikan Menengah Kepemimpinan Nahdlatul Ulama (PMKNU) yang digelar PWNU Sumatera Utara di Pesantren Al-Azhar Asy-Syarif Sumut, pada Rabu  (08/05/2024) lalu.

Pembukaan PMKNU yang dirangkai dengan kegiatan Halal Bihalal Warga NU Sumatera Utara ini dihadiri para alim ulama, sesepuh NU, tokoh-tokoh NU, unsur PWNU, PCNU, Banom, Lembaga-lembaga PWNU Sumatera Utara dan unsur peserta PMKNU dari luar Sumatera Utara seperti PWNU Aceh, Bengkulu, Sumatera Selatan dan Riau, serta jajaran UIN Sumatera Utara dan Kementerian Agama Sumatera Utara.

Rangkaian kegiatan tersebut menjadi istimewa karena dibersamai dengan kehadiran Ketum LP Ma’arif PBNU Prof. Ali Ramdhani yang juga Sekjend Kementerian Agama R.I, Narasumber Nasional PMKNU Prof. Ahmad Zainul Hamdi yang merupakan Direktur Pendidikan Tinggi Islam, dan Rektor UIN Sumatera Utara Prof Hj Nurhayati dan jajarannya.

BACA JUGA :  Aktivis Mahasiswa Langkat Berikan Dukungan Penuh untuk H. Syah Afandin sebagai Calon Bupati Langkat 2024-2029

Dalam sambutannya, Prof Ali Ramdhani memberikan beberapa pesan penting. Menurutnya, dirinya  sejak dalam kandungan sudah NU, dan hingga hari ini ia tetap berkhidmah di dalamnya sehingga banyak mendapatkan berkah yang besar.

“Karenanya saya mengajak kita semua untuk tetap sabar dalam menjalankan aktivitas NU, yakinlah bahwa ber-Nu tidak akan pernah rugi,” ujar Prof Ali Ramdhani.

Dalam momentum bersejarah ini, Prof Ali Ramdhani tidak hanya menyampaikan pesan-pesan yang relevan dengan kebersamaan dan kesabaran dalam menjalani peran di NU, beliau juga menyoroti peran penting NU dalam merawat jagad dan membangun peradaban yang berkelanjutan.

Beliau juga mengajak warga dan kader NU untuk menjadikan NU sebagai wadah gerakan perubahan yang tidak hanya mengabdi pada lingkup internal komunitas semata, tetapi juga memiliki tanggung jawab luas terhadap kelestarian lingkungan, keharmonisan sosial, dan kemajuan bangsa.

BACA JUGA :  Atika Azmi Utammi Pimpin Upacara Peringatan Korpri ke-52 di Madina

“Dengan ilmu sebagai pedoman, NU akan menjadi garda terdepan dalam menghadapi tantangan global, mengintegrasikan nilai-nilai agama dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi modern, demi menciptakan peradaban yang adil, berkelanjutan, dan bermartabat,” jelas Sekjend Kemenag RI ini menutup sambutannya. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *