Asaberita.com – Medan – Mulia Medan Center (MMC) mendeklarasikan dukungan kepada Muhammad Bobby Afif Nasution-Aulia Rahman sebagai calon walikota dan wakil walikota Medan periode 2020-2025 pada Pilkada Medan tahun 2020, Kamis (15/10/2020) malam di Rumah Sufi dan Peradaban, Jalan Suluh Sidorejo Hilir Medan Kecamatan Medan Tembung, ditandai dengan penyematan serban dan jubbah kebesaran.
Pendekasian itu, kata Direktur MMC Muhammad Ikhyar Velayati Harahap SH sebagai bentuk dukungan para Tuan Guru, Masyayikh, Khalifah dan ‘Alim Ulama se-Kota Medan untuk Muhammad Bobby Afif Nasution-Aulia Rahman.
Di ruangan kebesaran lantai 2 Majelis Zikir itu, Tuan Guru Besar Syekh Dr Ahmad Sabban elRahmani Rajagukguk MA mendo’akan dan membacakan deklarasi sebagai Dewan Pembina MMC, langsung dihadiri Bobby Nasution, juru bicara Prabowo Subianto Dahnil Anzar Simanjuntak dan politikus Nasdem yang juga Bupati Tapanuli Tegah Bakhtiar Ahmad Sibarani.
TGB Ahmad Sabban mengatakan, Kota Medan sebagai ibukota Propinsi Sumatera Utara, berpenduduk 2,4 juta jiwa dengan jumlah pemilih tetap 1,6 juta orang, merupakan kota yang strategis di bidang ekonomi, sosial, politik dan keagamaan, dinilai sangat potensial menuju kota yang baru, maju, berkah yang rahmatan lil’alamin.
Hal ini dipandang perlu bekerjasama dan bersinerji membangun Kota Medan sesuai visi dan misi Muhammad Bobby Afif Nasution – Aulia Rahman sebagai pasangan Walikota-Wakil Walikota Medan periode 2020-2025.
Dikatakan, sinierjitas dan kebersamaan harus dilakukan secara simultan dari para stakeholder dan seluruh elemen masyarakat di bidang keagamaan, karenanya kami mewakili para Tuan Guru, para Masyayikh dan ‘Alim Ulama di tempat yang mulia ini, saya Tuan Guru Batak (TGB) Syekh Dr Ahmad Sabban El Rahmaniy Rajagukguk MA sebagai pengasuh Rumah Sufi & Peradaban Kota Medan sekaligus Mursyid Persulukan Serambi Babussalam, dengan ini menyatakan:
Pasangan Muhammad Bobby Afif Nasution–Aulia Rahman berasal dari keluarga yang religius, berpendidikan dan bersih dari persoalan hukum di Negara Kesatuan Republik Indonesia, merupakan pasangan muda yang enerjik, punya kapasitas dan jaringan nasional, sehingga diyakini akan mampu memperbaiki dan membangun Kota Medan yang religius dalam framing rahmatan lil’alamin.
Pasangan Muhammad Bobby Afif Nasution – Aulia Rahman merupakan pemimpin merakyat, dekat dengan ulama dan tokoh agama, sehingga diyakini mampu membangun peradaban Kota Medan yang maju, harmoni, rukun dan damai, diyakini siap menjadi mitra strategis para ‘alim Ulama, tuan-tuan guru dan tokoh agama yang ada di Kota Medan dalam rangka mewujudkan pembangunan, kesejahteraan dan kemakmuran bagi warga Kota Medan menuju Medan yang maju dan berkah.
Pasangan Muhammad Bobby Afif Nasution – Aulia Rahman bersama para ‘alim Ulama diyakini ikut dan turut mengembangkan keberagamaan yang moderat, Islam rahmatan lil ‘alamin dan menolak segala bentuk radikalisme dalam bentuk apapun, sekaligus konsisten menegakkan amar ma’aruf nahi munkar di Kota Medan,kata Syekh DR Ahmad Sabban elRahmani Rajagukguk setelah melakukan perenungan yang mendalam sehingga jatuh dukungan kepada Bobby Nasution untuk memimpin kota Medan.
Atas dasar penilaian dan pertimbangan itulah kata dia, di bawah Koordinasi Relawan Mulia Medan Centre (MMC) bersama para Tuan Guru–Masyayih – Ustadz dan akademisi Islam menyatakan sepenuh hati mendukung, memilih dan memenangkan pasangan Muhammad Bobby Afif Nasution – Aulia Rahman sebagai Walikota–Wakil Walikota Medan periode 2020-2025.
“Kami mengajak seluruh warga Kota Medan khususnya umat Islam untuk memilih dan mencoblos pasangan yang didukung ulama dan ustadz menuju Medan Baru (Berkah, Maju dan Kondusif),” katanya.
Direktur MMC Ikhyar Velayati Harahap (kanan),
berfoto bersama dengan TGB dan Bobby Nasution.
Bobby Nasution setelah mendapat dukungan itu dalam sambutannya merasa bersyukur kepada Allah SWT, merasa bangga dan berterima kasih yang sebesar-besarnya kepada segenap keluarga besar Tuan Guru, Masyayikh, Khalifah dan ‘Alim Ulama se-Kota. Dengan keikhlasan dukungan itu juga Bobby merasa takut jika memimpin Kota Medan tidak memegang amanah dalam menjalankan roda pemerintahan ke arah perubahan yang lebih baik.
“Nasehat mamak, agar hati-hati memegang amanah dan kecukupan yang ada pada diri saya, dan dengan itu pula saya mewakafkan diri ingin berbuat di kota Medan melakukan perubahan karakter, berkolaborasi menyatukan kekuatan kota Medan meuju keberkahan,”ujarnya.
Membentuk karakter itu, menurut Bobby antara lain melalui bidang pendidikan yakni anak SD wajib bisa baca Al-Quran setelah tamat, dan program 1.000 beasiswa secara bertahap meuntut ilmu ke luar negeri dengan syarat berprestasi dan setelah selesai wajib mengembangkan ilmunya di kota Medan sebagai salah satu sarana membentuk karakter.** msj