NasionalPolitik

Muhaimin : Kemandirian Pangan Harus Setarikan Nafas dengan Peningkatan Pendapatan Petani

×

Muhaimin : Kemandirian Pangan Harus Setarikan Nafas dengan Peningkatan Pendapatan Petani

Sebarkan artikel ini
Kemandirian Pangan
Bakal calon presiden Anies Baswedan dan Bakal calon wakil presiden Muhaimin Iskandar saat bertemu para petani di Desa Jingkang, Ajibarang, Jawa Tengah, Rabu, 4 Oktober 2023. (Foto: pks.id)
Kemandirian Pangan
Bakal calon presiden Anies Baswedan dan Bakal calon wakil presiden Muhaimin Iskandar saat bertemu para petani di Desa Jingkang, Ajibarang, Jawa Tengah, Rabu, 4 Oktober 2023. (Foto: pks.id)

Asaberita.com, Jakarta – Bakal calon wakil presiden (Cawapres) 2024, Muhaimin Iskandar mengatakan bahwa banyak persoalan di sektor pertanian yang harus segera diselesaikan agar kemandirian pangan di Indonesia bisa tercipta.

Menurut Muhaimin, seperti dilansir kbanews, kemandirian pangan haruslah satu tarikan nafas dengan peningkatan pendapatan petani di Tanah Air. Tanpa adanya peningkatan pendapatan di petani, maka kemandirian pangan sulit terlaksana.

Hal itu disampaikan Ketua Umum DPP PKB ini saat bertemu para petani di Desa Jingkang, Ajibarang, Jawa Tengah, pada Rabu, 4 Oktober 2023.

“Problem selain pupuk adalah pendapatan dan penghasilan petani yang sangat rendah. Jadi upaya kemandirian pangan itu harus satu tarikan nafas dengan peningkatan penghasilan dan pendapatan petani,” kata Muhaimin seperti dikutip dari web resmi pks.id, Jakarta, 5 Oktober 2023.

“Jadi untuk menghindari impor kita harus berproduksi. Untuk berproduksi harus melibatkan petani,” tambahnya.

BACA JUGA :  Yayasan Parade Guru Taput Dukung Abyadi Siregar Maju Sebagai Calon Wagubsu di Pilgubsu 2024

Dia menuturkan pelibatan petani akan berdampak, pada meningkatnya pendapatan petani dan mempengaruhi perekonomian nasional.

Meningkatnya produksi pertanian, lanjutnya, tidak hanya sekedar menjaga ketahanan pangan. Tapi dapat mencapai kemandirian pangan.

“Untuk melibatkan petani, akan menghasilkan peningkatan pendapatan dan penghasilan petani, daya beli tambah. Dengan demikian, maka kebutuhan pangan nasional lebih meningkat dari sekedar ketahanan tapi juga kemandirian pangan,” ujarnya.

Bakal calon wakil presiden dari Koalisi Perubahan ini mengungkapkan, banyak aspek yang harus dilakukan agar kemandirian pangan dapat tercapai. Termasuk dengan pelibatan para petani serta pemerintah turun tangan langsung meningkatkan produksi pertanian.

“Aspeknya sangat luas, mulai dari kebijakan pemerintah harus fokus, keterlibatan semua rakyat, investasi pemerintah dibutuhkan, harus ada BUMN yang serius, rakyat terlibat, keluarga petani terlibat, penyerapan tenaga kerja, itu harus terjadi, satu tarikan nafas,” imbuhnya.

BACA JUGA :  Serap Aspirasi Masyarakat, Rahudman Kunjungi Pasar Marelan dan Belawan

Terkait Food Estate, Muhaimin menyatakan hanya salah satu cara mencapai ketahanan dan kemandirian pangan. Tapi, sambungnya, belum tentu melibatkan petani.

“Food Estate itu salah satu cara, belum tentu melibatkan petani, belum tentu meningkatkan penghasilan petani. Kita butuh secepatnya kemandirian pangan,” tutupnya. (red/asa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *