Scroll untuk baca artikel
#
PeristiwaSumatera Utara

Pemprov Sumut Aktifkan dan Optimalkan Posyandu 100% untuk Percepat Penurunan Stunting

×

Pemprov Sumut Aktifkan dan Optimalkan Posyandu 100% untuk Percepat Penurunan Stunting

Sebarkan artikel ini
Aktivasi Posyandu
Pj Gubernur Sumut Hassanudin didampingi Pj Ketua TP PKK Dessy Hassanudin memulai monitoring intervensi pencegahan stunting dengan pemukulan gong di Dusun Kantil, Desa Padang Brahrang, Kec. Selesai, Kab. Langkat, Senin (10/6). Monitoring ini dilaksanakan serentak di 33 kabupaten/kota se-Sumut. (Foto: Doc. Diskominfo Provsu)

Asaberita.com, Langkat — Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menggencarkan program aktivasi dan optimalisasi Posyandu 100% untuk menurunkan prevalensi stunting. Langkah ini diambil untuk menghadapi tantangan besar dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan anak-anak di Sumut.

“Stunting tidak hanya menghambat pertumbuhan fisik anak, tetapi juga perkembangan kognitif mereka. Oleh karena itu, diperlukan berbagai inovasi dan praktik baik untuk menurunkan prevalensi stunting. Salah satu strategi utama adalah dengan mengaktifkan dan mengoptimalkan Posyandu 100%,” ujar Penjabat (Pj) Gubernur Sumut Hassanudin saat monitoring intervensi serentak pencegahan stunting di Dusun Kantil, Desa Padang Brahrang, Kabupaten Langkat, Senin (10/6).

Pj Gubernur menekankan pentingnya peran Posyandu sebagai garda terdepan dalam layanan kesehatan, pemberian protein hewani, pelatihan kader, edukasi gizi, dan pemantauan pertumbuhan anak. “Langkat memiliki 1.246 Posyandu dengan alat antropometri standar. Saya optimis, peran Posyandu yang aktif dan kolaboratif akan berhasil menurunkan stunting di Langkat dan Sumut secara keseluruhan,” tambah Hassanudin.

BACA JUGA :  Ketua IPHI Sumut dan Pj Gubernur Bahas Kolaborasi Program Haji

Kabupaten Langkat telah menunjukkan kemajuan dengan menurunkan prevalensi stunting sebesar 1,70% pada tahun 2023 menjadi 16,90%. Di tingkat provinsi, prevalensi stunting saat ini sebesar 18,90%, dengan target penurunan menjadi 14,92% pada tahun 2024.

“Ini prestasi yang membanggakan dan dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Sumut. Namun, kita harus terus bergerak dan melakukan akselerasi penurunan stunting dengan metode yang inovatif dan adaptif,” kata Hassanudin.

Pj Bupati Langkat HM Faisal Hasrimy menyatakan terima kasih atas dukungan Pj Gubernur Sumut dan Pj Ketua Tim PKK Sumut Dessy Hassanudin pada acara Kick Off Intervensi Kegiatan Stunting di Kabupaten Langkat. “Kami sudah mengalokasikan dana desa untuk intervensi stunting. Hari ini saya perintahkan Sekda untuk mengecek by name, by address anak-anak yang terindikasi stunting dan melakukan intervensi nyata,” ujar Faisal.

BACA JUGA :  Edy Rahmayadi Sebut Politik Identitas Menandakan Rendahnya Cara Berpikir

Selain mengunjungi Posyandu Kantil di Desa Padang Brahrang, rombongan juga meninjau Posyandu Lestari di Desa Seilimbat, Langkat. Mereka melihat kegiatan imunisasi, penimbangan, pengukuran tinggi badan, serta edukasi pemberian asupan gizi. Pj Gubernur Sumut juga memberikan bantuan kebutuhan pokok dan makanan tambahan kepada anak yatim dan orang tua. (red/bs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *