Polres Madina Salurkan Bantuan Kapolda Sumut pada Masyarakat Terdampak Banjir

korban banjir
Wakapolres Madina Beserta Rombongan berphoto dengan masyarakat terdampak banjir saat penyerahan bantuan sembako di Desa Parbatasan Kecamatan Ranto Baek, Mandailing Natal, Senin (12/12).

 

korban banjir
Wakapolres Madina Beserta Rombongan berphoto dengan masyarakat terdampak banjir saat penyerahan bantuan sembako di Desa Parbatasan Kecamatan Ranto Baek, Mandailing Natal, Senin (12/12).

Asaberita.com, Madina – Polisi Resort Mandailing Natal (Madina) melakukan kunjungan serta menyalurkan bantuan sembako dari Polda Sumut pada masyarakat terdampak banjir.

Bacaan Lainnya

Bantuan sembako yang disalurkan ke masyarakat Desa Parbatasan itu berasal Kapolda Sumut Irjen Pol. R.Z Panca Putra Simanjuntak M.Si. melalui Kapolres Madina AKBP H.M Reza Chairul sebagai wujud hadirnya Polri ditengah masyarakat yang tertimpa bencana.

Bantuan itu diserahkan oleh Wakapolres Madina Kompol Welder Sidabutar beserta rombongan saat kunjungan untuk melihat korban banjir di Desa Parbatasan Kecamatan Linggabayu, Kabupaten Mandailing Natal(Madina) Senin (12/12/2022).

“Ini bentuk kepedulian dan keprihatinan kami dari jajaran Polda Sumut atas musibah bencana yang menimpa warga di Desa Perbatasan,” ujar Kompol Welder.

Tak hanya kunjungan ke lokasi banjir, rombongan Wakapolres ini juga membagikan paket sembako kepada warga yang terdampak banjir diantaranya 16 karung beras, 30 bungkus minyak goreng dan beberapa karton mie instan.

BACA JUGA :  Masyarakat Melayu Sumut Adakan Silaturrahmi Akbar

“Semoga paket sembako yang kami salurkan ke masyarakat bisa sedikit membantu untuk kebutuhan sehari-hari,” tutur Perwira berpangkat Melati Satu itu.

Wakapolres menyebut, banjir yang melanda wilayah Pantai Barat khususnya Kecamatan Lingga Bayu pada Minggu, (11/12/2022), ada beberapa desa yang terdampak. Namun banjir terparah berada di Desa Perbatasan dan Ranto Baek Kecamatan Lingga Bayu.

“Dari laporan yang kami terima, ada beberapa desa yang terkena banjir, namun Desa Perbatasan dan Ranto Baek yang parah, dengan ketinggian air ± 1 meter,” ucap Waka Polres.

Pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat agar selalu waspada mengingat akhir – akhir ini di wilayah Kabupaten Mandailing Natal sering terjadi hujan dengan intensitas tinggi.

“Karena saat ini masih dalam musim hujan, khususnya bagi warga yang tinggal di daerah yang dekat bantaran sungai dan perbukitan yang rawan terjadi banjir serta tanah longsor, kami himbau untuk tetap waspada,” tambah mantan Kabag Ren Polres Samosir itu.

BACA JUGA :  Bupati Labura dan HM IKLAB Raya Bantu Masyarakat Korban Banjir

Kompol Welder juga mengajak masyarakat untuk lebih meningkatkan kepedulianya terhadap lingkungan.

“Jaga lingkungan baik kebersihannya maupun kelangsungan hidup tumbuhan yang ada di sekitar kita ini, terlebih di area yang memungkinkan terjadi banjir dan longsor,” tutup Welder. (dm)

Loading

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *