Asaberita.com, Medan – Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatera Utara (Sumut) akan berlangsung di bulan November 2024. Meskipun masih lama, riak-riak Pilgub Sumut 2024 sudah mulai terlihat.
Ada beberapa nama yang mempunyai popularitas dan diwacanakan memiliki kans untuk bertarung di Pilgub Sumut 2024. Dari sejumlah nama tersebut, sudah ada yang menyatakan diri bakal maju, siap bersaing, hingga ada juga yang masih malu-malu dan enggan menyampaikan niatnya secara terbuka.
Dari hasil survei Lembaga survei Charta Politika terkait Pilgub Sumut 2024 yang dirilis akhir tahun 2022 lalu, ada tiga nama yang cukup memiliki elektabilitas tertinggi. Yaitu Wali Kota Medan Bobby Nasution 35,1 persen, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi 34,3 persen dan Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah 8,5 persen.
Dari ketiga nama itu, dua di antaranya sudah menyatakan keinginan untuk maju di Pilgub Sumut 2024. Sedangkan satu lagi, masih enggan untuk merespon terkait Pilgub Sumut 2024.
Sosok yang pertama kali menyatakan bakal mengikuti Pilgub Sumut 2024 adalah Edy Rahmayadi. Edy mengatakan sudah memutuskan untuk bertarung mempertahankan jabatan yang saat ini dia duduki.
“Saya sudah putuskan kemarin malam saya akan maju, walaupun belum saya siapkan ini semua,” kata Edy Rahmayadi, Rabu (24/5/2023).
Edy menyampaikan bagi siapapun yang bakal maju, akan menjadi rivalnya. Meskipun hingga saat itu, Edy mengaku belum ada partai yang mengusungnya.
“Saya maju jadi gubernur, bagi kalian orang-orang yang mau jadi gubernur, ya kita rival nanti ya,” seloroh Edy.
“Partai mana belum ada ya, itukan baru keinginan. Caleg nggak usah lah. Saya jadi gubernur aja supaya semakin capek,” imbuhnya.
Selang satu hari, Musa Rajekshah atau Ijeck yang merupakan wakil Edy juga menyatakan keinginan untuk bertarung di Pilgub Sumut 2024. Meskipun selama ini tidak pernah dia sampaikan secara resmi.
“Kita berharap memang 2024 pastinya kita ingin juga maju dalam pemilihan gubernur, walaupun saya saat ini memang tidak pernah menyatakan secara resmi,” kata Ijeck di Medan, Kamis (25/5/2023).
Ijeck mengungkapkan, alasan dia tidak menyampaikan secara resmi karena masih menjabat sebagai Wagubsu. Masa jabatannya akan habis pada awal September 2023 nanti.
Ketua Partai Golkar Sumut itu juga mengaku memiliki pilihan lain yaitu maju sebagai Caleg DPR RI dari Dapil 1 Sumut. Namun, Ijeck hingga kini belum mendaftar untuk itu karena masih menjabat.
“InsyaAllah setelah ini pun saya akan maju untuk legislatif ke DPR RI Dapil Sumut 1, tapi setelah selesai nanti jabatan wakil gubernur, sampai sekarang saya belum ada daftar memang,” ujarnya.
Di akhir, Ijeck kembali mempertegas jika dia akan mengikuti Pilgub Sumut. Hal itu akan terjadi jika tidak ada perubahan.
“Ke depan untuk pemilihan gubernur kita akan lihat mudah-mudahan kalau tidak ada perubahan saya akan mengikuti nanti pemilihan gubernur,” ungkapnya.
Sedangkan Bobby Nasution, yang memperoleh elektabilitas tertinggi versi Lembaga Survei Charta Politika masih enggan berbicara Pilgub Sumut 2024. Meskipun demikian, Bobby terlihat senyum-senyum saat relawannya hingga Ketua Komisi 1 DPR RI Meutya Hafid memberikan kode agar Bobby mengikuti Pilgub Sumut 2024.
Momen itu terjadi saat peletakan batu pertama revitalisasi Stadion Kebun Bunga di Medan, Kamis (25/5/2023). Meutya saat itu celetukan agar tagline ‘Kolaborasi Medan Berkah’ yang digaungkan Bobby diperluas.
“Semoga tagline pak wali, Berkah tidak hanya di Medan, ini bisa diperluas lagi, Sumatera Utara Berkah,” katanya di Medan, Kamis (25/5/2023).
Kemudian, Meutya mengaku bahwa tagline Berkah secara kata sangat baik. Sehingga perlu diperluas cakupannya.
Sehingga dia menilai tagline Berkah harus menjadi tagline Sumut. Tidak hanya menjadi tagline Kota Medan.
“Karena Berkah itu harus satu Sumatera Utara, bukan hanya di Medan saja,” ungkapnya.
Bobby merespons ucapan Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid yang meminta tagline ‘Berkah’ diperluas ke Sumatera Utara. Bobby pun berterima kasih karena sudah dipromosikan.
“Terima kasih Bu Meutya Hafid yang sudah mempromosikan sedikit,” kata Bobby saat memberikan sambutan usai Meutya Hafid di acara peletakan batu pertama revitalisasi Stadion Kebun Bunga di Medan, Kamis (25/5/2023).
Di momen yang sama, sejumlah relawan Bobby di Pilwalkot Medan 2020, juga mendorong agar menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu untuk maju di Pilgub Sumut 2024. Saat itu Bobby sedang berfoto dengan relawan dan teriakan Bobby Gubsu menggema.
“Bobby Gubsu,” teriak pria yang merupakan relawan.
Teriakan tersebut kemudian disambut oleh relawan yang lain dengan antusias. Mereka menyebutkan jika hal itu harus diwujudkan.
“Jadikan, aamiin..,” sahut relawan yang lain.
Hal itu dilakukan berulang-ulang kali oleh relawan. Bobby terlihat meminta relawan diam dengan mengarahkan jari ke mulut, namun saat ada relawan mengaminkan teriakan itu, Bobby terlihat tersenyum.
Bobby Nasution pun merespon teriakan relawan soal dirinya diminta menjadi Gubsu. Ia mengatakan jika relawan selalu mendoakan dan membantu mereka di lapangan.
“Mereka kan tentunya selalu mendoakan, selama ini juga support kita dalam beberapa kegiatan di lapangan, oleh karena itu masukan dari relawan kita dengar,” ucap Bobby.
Saat disinggung apakah ada niatan Bobby untuk maju di Pilgub Sumut 2024 mendatang, ia terlihat enggan merespons hal itu. Menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut malah menuturkan jika masih banyak pekerjaan yang harus dituntaskan hingga 2024 nanti.
“Ya pokoknya kita kerja dulu di Kota Medan, kita bangun, ini banyak beberapa proyek lagi yang harus dimulai tahun ini agar selesai tepat waktu, janji sayainsyaallah 2024 pekerjaan yang kita rencanakan dapat diselesaikan semua,” tutupnya. (dts)
