Safari Politik ke Medan, Anies Nyatakan akan Mulai Perjuangannya dari Medan

Asaberita.com, Medan – Calon Presiden RI dari Partai NasDem, Anies Rasyid Baswedan, melakukan safari politiknya ke Kota Medan untuk bertemu para tokoh, relawan, dan menghadiri silaturahim akbar kebangsaan di Istana Maimun.

Anies mengatakan, Kota Medan punya sejarah panjang perjuangan Indonesia. Dan mulai dari Medan pula, ia akan memulai perjuangannya dan akan menggaungkan lagi semangat perjuangan itu untuk membangun Indonesia.

“Kami yakin, Medan adalah sebuah kota yang punya sejarah panjang dalam tradisi perjuangan di republik ini. Koran-koran di Medan di masa awal perjuangan sebelum kemerdekaan adalah koran-koran yang selalu mengirimkan pesan perjuangan”.

Demikian dikatakan Anies kepada para wartawan saat diwawancarai di VIP Room Bandara Kualanamu, Jumat (4/11/2022).

Ia menambahkan, dari sejarah panjang itu akan digaungkan kembali semangat perjuangan. “Insyaallah dari Kota Medan ini kita berjuang dan akan digaungkan semangat perjuangan itu lagi,” tambahnya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga berterimakasih kepada pengurus DPW Partai NasDem Sumatera Utara.

“Saya secara khusus menyampaikan terima kasih kepada bang Iskandar dan seluruh pimpinan NasDem Sumatera Utara yang telah memfasilitasi kegiatan ini dengan amat baik,” ungkapnya.

Siap Maju Capres

Anies Rasyid Baswedan juga menyatakan kesiapannya untuk maju sebagai calon Presiden (Capres) RI pada Pilpres 2024 mendatang. Itu disampaikannya saat bersilaturahmi dengan para ulama pada Jumat siang di Hotel Madani Medan.

“Mendapatkan amanah baru untuk menjadi calon Presiden, saya sampaikan kepada NasDem, dengan segala hormat dan rendah hati dengan memohon rida dan pertolongan Allah, saya sampaikan saya bersedia menjalani amanah ini,” kata Anies Baswedan.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengaku menjadi Calon Presiden RI itu merupakan amanah yang besar. Dia menyebut diusungnya dirinya sebagai Capres menjadi perjalanan baru baginya.

“Pada saat ini dengan adanya amanah (calon Presiden RI, red) baru, perjalanan dimulai,” ujarnya.

Anies mengaku menjalankan amanah itu bukan hal yang mudah. Banyak pengorbanan yang harus dilakukan.

Meski begitu, dia menyebut amanah itu bisa menjadi ringan jika dikerjakan dengan bersama-sama. Dia juga mengaku amanah itu akan menjadi mudah jika mendapatkan rida dari Allah.

“Menjalankan amanah ini bukan urusan yang kecil, ini urusan yang besar. Oleh karena itu, saya mengajak semua mari kita sama sama pikul amanah ini. Besar kecil ada ukurannya, berat ringan soal perasaan, bila di situ ada rida Allah, maka akan ringan,” ungkap Anies.

Massa Tumpah Ruah

Kedatangan Anies di Kota Medan disambut ribuan pendukung dan simpatisan. Ribuan pendukung bahkan sudah tumpah saat menyambut kedatangan Anies di Bandara Kualanamu.

Massa juga tumpah ruah di depan Istana Maimun, tempat dilangsungkannya silaturahim akbar kebangsaan dengan masyarakat Sumatera Utara.

Ribuan massa yang kebanyakan adalah kaum ibu, ingin bertemu langsung dengan sosok Anies Baswedan yang selama ini hanya bisa mereka saksikan di televisi.

Akibat massa yang membludak ini, terjadi kemacetan kendaraan yang parah di Jalan Brigjen Katamso dan Jalan SM Raja, terutama di persimpangan empat depan Masjid Raya Al-Matshum.

Puluhan personil kepolisian pun terlihat harus bekerja keras mengatur arus lalu lintas yang semakin padat akibat banyaknya pendukung Anies yang berlalu lalang.

Kemacetan pun semakin parah pada sore hari, setelah masyarakat Kota Medan yang baru selesai beraktivitas hendak kembali pulang ke rumah masing masing. (red)