AsaBerita.com – Medan – Seminar internasional Islam Transitif dipastikan akan dihadiri 6 nara sumber dari 4 negara. Kegiatan seminar internasional itu bertujuan untuk membangun peradaban dunia Islam yang rahmatan lil ‘alamin.
Demikian dikatakan Dr Ansari Yamamah MA Sekertaris Kopertais Wilayah IX Sumatera Utara didampingi Ketua Panitia Seminar Internasional Suasana Nikmat Ginting MA, Sekertaris Syabrun Jukhoiri MA, Bendahara Panitia Roma Rezeki Nasution SH dan panitia lainnya, di Medan, Rabu (08/1).
Ansari menyebutkan, guna menjalankan gerakan totalk produksi membangun peradaban Islam, maka umat Islam harus menguatkan posisi Islam transitif secara total. Untuk itulah, kita segera mewujudkan itu dengan melakukan seminar internasional tanggal 30 Januari 2020 di Hotel Garuda Plaza Medan,” kata Ansari Yamamah.
Dia mengatakan kegiatan seminar nasional itu menghadirkan 6 nara sumber dari 4 negara yaitu Negara India, Malaysia, Brunei Darussalam dan Indonesia.
Dikatakan Ansari Yamamah narasumber yang akan menjadi keynote spekear dari UINSU Medan Prof.Dr H.Saidurrahman, MAg. Selanjutnya ada narasumber dari UIN Sultan Syarif Ali, Negara Brunei Darussalam Prof.Dr.Hajjah Sri Rahayu By Haji Dollah P.hD, dari University Of Malaya, Malaysia Prof.Dr Mohd Roslan Mohd Nor, dari Aligarglh Muslim University, India Dr Mujibul Hasan Siddiqui M.A, dari Universitas Islam Syarif Hidayatullah Jakarta Dr Jamaluddin Muslimin, MA dan Dr.Ansari Yamamah, MA dari UIN Sumut/Transitif Learning Society.
Dikatakannya, seminar internasional ini diharapkan mampu mengeluarkan butir-butir kesepakatan yang menjadi rujukan membangun peradaban dunia Islam di era digital 4.0. Sehingga peradaban dunia ke depan akan mampu terdepan dalam menjawab berbagai persoalan yang semakin cepat dan kompleks.
“Peluang dan tantangan di era digital harus bisa dimenangkan dengan gerakan total produksi,” ujar Ansari Yamamah yang juga merupakan penulis buku Islam Transitif Filsafat Millineal ini.
Ansari Yamamah berharap agar acara ini membawa peradaban yang lebih baik ke depannya di Indonesia. Diharapkan Presiden Indonesia di bawah kepemimpinan Ir Jokowidodo dapat menjadikan rujukan Total produksi Islam Transitif ke depannya untuk membangun peradaban Indonesia ke depannya.
Kegiatan seminar internasional ini dilakukan panitia bersama dengan 12 sekolah tinggi yang ada di Sumut, UIN Sumut, Fakultas Agama Islam UMSU, STAIJM Tanjungpura Langkat, STAI Al-Hikmah Medan, STIT Raudhatul Hasanah, STIT Alwashliyah Binjai, UISU Pematangsiantar, STAIS Darul Arafah, STAI Barumun Raya Palas, STIT Al-Hikmah Tebingtinggi, STAIS Sumatera Utara Sambu, STAI As Sunnah, STITA Al Bukhari Labuhan Batu.
Diinformasikan Ansari Yamamah, bagi yang ingin mengikuti kegiatan seminar internasional ini segera mendaftar ke panitia hingga tanggal 25 Januari 2020. Silahkan menghubungi panitia dengan di WA 085837686014, sesuai persyaratan yang ditentukan.** (msj)