Asaberita.com – Medan – DPD PDI Perjuangan Provinsi Sumatera Utara laksanakan kegiatan penutupan rangkaian Bulan Bung Karno secara virtual yang langsung dihadiri oleh Plt. Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut H. Djarot Saiful Hidayat pada Senin (13/7/2020) malam.
Turut Hadir Sekretaris Dr. Sutarto, Bendahara dr. Meriahta Sitepu, serta jajaran pengurus DPD, DPC, Organ Sayap, Badan-badan Partai, kader, simpatisan serta peserta aneka lomba yang dilaksanakan oleh DPD PDI Perjuangan Sumut.
Dalam kesempatan tersebut Plt. Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut H. Djarot Saiful Hidayat yang juga Ketua Panitia Nasional Peringatan Bulan Bung Karno PDI Perjuangan menyampaikan Pidato Kebangsaan.
“Pancasila sebagai Dasar Negara harus menjadi pedoman hidup Bangsa Indonesia. Kita harus menolak setiap nilai-nilai yang bertentangan dengan Pancasila, seperti faham Komunisme dan Khilafah,” ujar Djarot mengawali amanahnya.
Pancasila adalah pemikiran Bung Karno hasil dari renungan panjang atas kesungguhan Bung Karno menggali nilai-nilai luhur yang berakar pada budaya Bangsa Indonesia. Bung Karno mengatakan bahwa dirinya selalu merenung pada malam hari dibawah pohon sukun.
“Puncaknya Bung Karno menawarkan nilai-nilai yang ia renungkan dalam Sidang BPUPKI pada tanggal 1 Juni 1945, yang kemudian menjadi tonggak lahirnya Pancasila yang kita peringati sekarang,” imbuh Djarot yang juga Anggota Komisi II DPR RI tersebut.
Pancasila sebagai Dasar Negara harus dijadikan pedoman hidup. Selain dihayati, Pancasila harus juga diamalkan dan dipraktikan dalam kehidupan sehari-hari. Karena secara filosofi, Pancasila memiliki nilai yang luhur dan sesuai dengan akar budaya bangsa.
Inti dari nilai yang terkandung dalam Pancasila menurut Djarot, adalah hidup secara harmonis antar sesama anak bangsa dengan tanpa membedakan Suku, Agama, Ras dan Golongan. Semua harus hidup rukun dan saling bergotong royong satu sama lainnya.
Disebutkan Djarot, Pancasila juga mengamanahkan kepada kita untuk hidup dalam naungan Tuhan Yang Maha Esa dan beragama dengan nilai-nilai Budaya Nusantara.
“Bung Karno mengatakan, rakyat Indonesia kalau jadi orang Islam jangan jadi orang Arab. Kalau Kristen jangan jadi orang Yahudi. Kalau jadi Hindu jangan jadi orang India. Tetaplah jadi orang nusantara dengan adat-budaya nusantara yang kaya raya ini. inilah yang dimaksud oleh Bung Karno Agama yang berkebudayaan,” tegas Djarot.
Dari pantauan acara yang dipimpin langsung oleh Sekretaris DPD Dr. Sutarto berlangsung khidmat dan peserta dengan tekun mendengarkan setiap amanat yang disampaikan oleh Plt Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut.
Selain mendengarkan pidato kebangsaan H. Djarot Saiful Hidayat, dalam acara tersebut juga diumumkan pemenang aneka Lomba yang diadakan oleh DPD PDI Perjuangan Sumut. (asa/has)
- Luar Biasa!!, Pelari Nella Persembahkan 3 Emas Untuk Sumut di PON XXI - September 18, 2024
- Atlet Sambo Sumut Everaim Ginting Raih Emas Melalui Kemenangan TKO di PON XXI - September 18, 2024
- Terima Sertipikat dari Menteri AHY, Masyarakat Hukum Adat di Kapuas Hulu: Ini Penting bagi Keberlangsungan Hidup Kami - September 17, 2024