Scroll untuk baca artikel
#
internasional

Viral, Video 3D Paru-paru Pasien Covid-19 yang Digerogoti Virus Corona

×

Viral, Video 3D Paru-paru Pasien Covid-19 yang Digerogoti Virus Corona

Sebarkan artikel ini
Kondisi paru-paru pasien Covid-19
Foto screnshort video 3D yang viral menggambarkan kondisi paru-paru seorang pasien Covid-19 yang digerogoti virus Corona
Kondisi paru-paru pasien Covid-19
Foto screenshort video 3D yang viral menggambarkan kondisi paru-paru seorang pasien Covid-19 yang digerogoti virus Corona

Asaberita.com – Washington – Pekan ini sebuah video dalam format 3 dimensi atau 3D menjadi viral di media sosial serta aplikasi pesan berbasis internet. Video 3D itu menggambarkan kondisi paru-paru seorang pasien Covid-19 yang digerogoti virus Corona.

Keith Mortman, ilmuwan sekaligus ahli bedah toraks di George Washington University Hospital, Amerika Serikat menjelaskan bahwa video itu merupakan hasil pindai paru-paru seorang pasien Covid-19 yang kemudian diubah ke format 3D memanfaatkan teknologi virtual reality (VR) atau realitas maya.

“Pasien ini adalah seorang lelaki berusia 50 tahunan, yang awalnya mengalami demam dan batuk seperti kebanyakan orang. Dia datang ke rumah sakit terdekat dengan gejala pernapasan, namun terus berkembang cukup cepat, ke titik yang memaksa dia harus memakai ventilator,” kata Mortman, seperti dikutip dari Venturebeat, Kamis (26/3/2020).

Mortman bermitra dengan perusahaan bernama Surgical Theatre untuk menciptakan tampilan VR dari paru-paru pasien tersebut. Hasil render yang telah dilakukan cukup mengejutkan, karena menunjukkan betapa luasnya kerusakan yang disebabkan oleh virus corona baru Sars-cov-2, pemicu wabah Covid-19.

BACA JUGA :  Peluncuran ASEAN Youth Movement, Wimnus Indonesia Siap Bangun Mental Kepemimpinan dan Kewirausahaan Pemuda Se-ASEAN

“Sangat mengejutkan. Karena tidak seperti pneumonia yang mempengaruhi hanya sebagian kecil paru-paru, atau tidak seperti flu biasa. Apa yang Anda lihat dalam video ini sebenarnya adalah kerusakan luas pada paru-paru,” imbuhnya.

Lebih lanjut lagi, ia menjelaskan bahwa bagian dasar paru-paru yang normal dengan warna biru. Namun, ada banyak bagian dari organ tersebut yang berwarna kuning. Nah, warna kuning inilah yang menjadi indikator bahwa virus corona sudah menyebar.

Tanda warna kuning dalam video tersebut adalah infeksi virus dan peradangan di paru-paru. Oleh karena itu, sebagian besar pasien Covid-19 mengalami kesulitan bernafas atau sesak napas. Dalam fase ini, pasien perlu masuk rumah sakit, memakai tabung pernapasan, atau menggunakan ventilator.

BACA JUGA :  AS menyalahkan Rusia atas jatuhnya pesawat tak berawak di Laut Hitam, Moskow menyangkal

Melalui video tersebut, Mortman berharap bisa mengedukasi masyarakat, sehingga mereka memberikan perhatian lebih akan bahaya virus corona yang setiap harinya terus menelan korban jiwa.

“Ini benar-benar untuk mendidik publik, orang-orang di luar sana yang tidak mengindahkan peringatan, tidak tinggal di rumah, tidak mengambil tindakan pencegahan, tidak mencuci tangan,” tutup Mortman. (vtr/sur/asa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *