
Asaberita.com, Medan – Pembicaraan tentang Pilgub Sumut 2024 kini telah semakin hangat dibicarakan di masyarakat, meski gelaran Pemilukada Sumut baru akan berlangsung satu setengah tahun lagi, yakni pada November 2024.
Kini, riak-riak tokoh yang akan maju pada Pilgub Sumut telah semakin santer terdengar. Dua tokoh petahana, yakni Gubernur Edy Rahmayadi dan Wakil Gubernur Musa Rajekshah, telah menyatakan kesiapannya untuk maju.
Kemudian belakangan, Wali Kota Medan Bobby Nasution juga didorong oleh ratusan relawan untuk maju sebagai calon Gubernur Sumut, yang terungkap dalam kegiatan bertajuk “Rapatkan Barisan Satu Suara ikut Bobby Nasution” di Kopi Joko, Jalan Cik Ditiro, Medan (26/5/2023). Acara tersebut juga di hadiri Walikota Medan Bobby Nasution.
Di sisi lain, tokoh masyarakat Sumut yang juga mantan Wali Kota Medan H Rahudman Harahap, juga digadang-gadang pendukungnya untuk maju pada Pilgub Sumut. Rahudman meski belum mengungkapkan dirinya akan maju untuk Sumut 1, tetapi ia terlihat begitu intens menggelar beragam kegiatan dengan menghimpun massa yang cukup besar di berbagai daerah.
Tokoh Aktivis 98 Sumut Muhammad Ikhyar Velayati memprediksi Pilgub Sumut 2024 akan berlangsung seru dan sukar di prediksi siapa pemenangnya, jika keempat tokoh potensial ini sama-sama maju, karena mereka sama-sama memiliki basis pemilih tradisional dan pemilih fanatik.
“Jika mengacu pada empat sosok yang potensial maju di Pilgub Sumut 2024, yaitu Gubernur Edy Ramayadi, Wagub Musa Rajekshah, Wali Kota Medan Bobby Nasution dan mantan Wali Kota Medan Rahudman Harahap, pasti Pilkada Sumut akan seru dan akan sukar di prediksi siapa pemenangnya. Ke empat tokoh ini punya basis pemilih tradisional berbasis etnis dan juga pemilih fanatik,” kata Ikhyar di Medan, Selasa (30/5/2023).
Ikhyar menjelaskan wilayah pemilih tradisional dan fanatik masing masing calon yang di anggap potensial maju pada Pilkada Sumut 2024.
Menurutnya, Rahudman Harahap dan Bobby Nasution akan berbagi suara di Kota Medan. Kedua tokoh ini punya jejak rekam dan kinerja yang bagus ketika menjabat walikota, Rahudman dengan Medan Bersih yang tertata, sementara Bobby dengan program kesehatan berbasis KTP yang sangat di apresiasi warga Medan.
Ikhyar menambahkan, Bobby Nasution dan Rahudman Harahap di prediksi akan merebut suara mayoritas di kawasan pantai barat, kawasan Danau Toba yang mencakup 8 kabupaten dan kepulauan Nias.
Alasannya, menurut Ikhyar, karena Rahudman Harahap dan Bobby Nasution merupakan rumpun etnis Batak yang saling beririsan di Sumut, dan tentunya daerah ini merupakan basis pemilih fanatik PDIP dan juga Nasdem.
Sementara, menurut Ikhyar, Gubernur Edy Ramayadi dan Wagub Musa Rajekshah akan berbagi suara di wilayah pesisir Pantai Timur.
“Daerah Pantai Timur yang di dominasi etnis Melayu dan Jawa akan cenderung memilih incumbent Edy Ramayadi dan Musa Rajekshah, seperti yang terjadi pada Pilgub Sumut 2018 meliputi Langkat, Binjai, Deli Serdang, Sergei, Tebing, Asahan, Batubara, Tanjung Balai, dan Labuhan Batu Raya,” paparnya. (red/bs)
- Kajari Madina Luncurkan Aplikasi “SIKIMAN” untuk Tingkatkan Pelayanan Publik – Juli 3, 2025
- Rangkaian Peringatan HANI 2025, PKS Sumut Tegaskan Komitmen Perangi Narkoba – Juli 2, 2025
- AMPU dan Praktisi Hukum Kecam Dugaan Korupsi Kepala Dinas PUPR Sumut, Dukung Komitmen Gubernur Bobby untuk Transparansi – Juli 2, 2025