BINJAI – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Binjai melakukan audiensi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Binjai untuk memperkuat sinergi dalam penyebaran informasi publik, sekaligus mematangkan persiapan pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW).
Pertemuan berlangsung pada Rabu, 19 November 2025, di Ruang Audio Kantor KPU Kota Binjai, Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Limau Mungkur, Kecamatan Binjai Barat.
Audiensi ini bertujuan memperkuat koordinasi terkait materi jejaring peserta UKW, termasuk simulasi penulisan rilis berita dan standar pemberitaan yang baik. Selain itu, pertemuan turut membahas strategi peningkatan kualitas informasi yang disampaikan kepada masyarakat, sehingga tercipta ekosistem pemberitaan yang akurat, berimbang, dan profesional. UKW yang direncanakan digelar pada awal Desember 2025 menjadi fokus utama pembahasan kedua belah pihak.
Ketua KPU Kota Binjai, Anton Indratno, menyampaikan bahwa KPU sebagai penyelenggara pemilu kerap menjadi narasumber bagi wartawan, sehingga pihaknya mendukung penuh pelaksanaan UKW sebagai bagian dari peningkatan profesionalisme insan pers.
“Kami berharap wartawan dapat terus bersinergi dengan KPU dalam memberitakan berbagai kegiatan kami. Melalui pemberitaan yang akurat dan profesional, masyarakat dapat memahami kinerja KPU setelah perhelatan Pilkada kemarin,” ujar Anton.
Ketua PWI Kota Binjai, Arma Delisa Budi, mengapresiasi keterbukaan KPU dalam membangun komunikasi intens dengan wartawan. Ia menegaskan bahwa UKW merupakan instrumen penting untuk meningkatkan kompetensi wartawan, terutama dalam memahami isu-isu publik yang berkaitan dengan penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada.
“Kami berterima kasih kepada KPU Kota Binjai atas kesempatan berdialog ini. PWI berkomitmen meningkatkan profesionalisme wartawan agar informasi yang sampai ke masyarakat tetap akurat, berimbang, dan tidak menyesatkan,” ungkapnya.
Anggota KPU Kota Binjai, Arifin Saleh, menambahkan bahwa hubungan baik antara KPU dan PWI selama ini telah terjalin dengan efektif. Ia berharap kemitraan tersebut semakin diperkuat menjelang pelaksanaan UKW mendatang.
“Kami selalu membuka ruang komunikasi yang lebih luas agar penyampaian informasi kepada publik semakin jelas, tepat, dan dapat dipertanggungjawabkan,” ujarnya.
Sementara itu, Anggota KPU lainnya, Arie Nurwanto, menekankan pentingnya keberlanjutan sinergi antara lembaga penyelenggara pemilu dan media massa.
“Melalui kerja sama yang baik, masyarakat akan semakin memahami proses dan kinerja KPU. Kami berharap koordinasi ini terus berlanjut, baik saat UKW maupun setelahnya,” kata Arie.
Audiensi diakhiri dengan sesi diskusi terbuka mengenai teknis pelaksanaan UKW. Baik PWI maupun KPU sepakat untuk memperkuat kolaborasi demi menghadirkan penyelenggaraan pemilu yang semakin transparan, akuntabel, dan terpercaya.
(ABN/Qhusyai)
- Dukung Tumbuh Kembang Anak, Bupati Madina Kukuhkan Ny. Yupri Astuti sebagai Bunda PAUD – November 21, 2025
- Menteri Nusron: Masyarakat Adat Papua Tidak Boleh Hanya Jadi Penonton Perkembangan Ekonomi – November 21, 2025
- Realisasi Percepatan Sertipikasi Tanah Ulayat di Papua, Menteri Nusron Saksikan Pemasangan Patok Skouw Yambe – November 21, 2025
