Asaberita.com, Medan — Ketua Komisi II DPR RI Dr H Ahmad Doli Kurnia Tanjung ditemani isteri, mengunjungi Tuan Guru Batak (TGB) Syekh Dr Ahmad Sabban elRahmaniy Rajagukguk di Pondok Persulukan Serambi Babussalam Simalungun, pada Minggu, 12 November 2023.
Dalam kunjungan yang dirangkai dengan Silaturrahmi Kebangsaan ini, Ahmad Doli menjelaskan peran penting komisi yang dipimpinnya dalam memastikan penyelenggaraan pemilu berjalan lancar sesuai tahapan yang telah ditentukan.
Doli juga menegaskan bahwa pondok persulukan ini tidak lagi asing baginya, bahkan sudah merupakan bagian darinya. Di pondok ini umat membersihkan hati dan dibimbing menuju Allah. “Jauh sebelum terpilih menjadi anggota DPR RI, saya sudah silaturrahmi ke pondok persulukan Tuan Guru Batak ini. Setelah terpilih, saya semakin sering datang. Saya silaturrahmi dan memohon doa,” ungkapnya.
Sebagaimana Capres dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan yang berkunjung sebelumnya ke pondok ini, Ahmad Doli juga memuji pondok persulukan Tuan Guru Batak yang berada ditengah keragaman, berdampingan dengan gereja tapi tetap aman, teduh, damai dan saling menghormati. Berbagai tokoh lintas agama, tokoh dari latar politik yang berbeda-beda sudah biasa hadir dan berkumpul disini.
“Inilah salah satu keunikan dan kehebatan pondok persulukan ini. Karenanya bukan hanya Anies, harusnya seluruh capres yang maju di Pilpres 2024 berkunjung ke pondok ini. Sebab, pondok ini, menjadi miniatur serta contoh toleransi dan keberagaman di Indonesia,” ungkap Ahmad Doli yang kini juga mencalon kembali menjadi anggota DPR RI.
Sebelumnya, Capres Anies Baswedan saat berkunjung ke pondok ini mengutarakan kekagumannya karena selain Ulama dan masyarakat, banyak tokoh lintas agama juga berkumpul.di pondok persulukan ini menyambutnya. “Pondok persulukan dan Simalungun, contoh untuk Indonesia,” tegas Anies.
Sebelum pulang, Ketua Komisi II DPR RI yang juga Presidium KAHMI Nasional ini, menunaikan niatnya untuk berziarah ke Makam Syekh Abdurrahman Rajagukguk Qs, Tuan Guru pertama pondok persulukan Serambi Babussalam Simalungun.
Tuan Guru Batak dalam sambutannya menegaskan bahwa sejak dari dulu, wasiat dari ayahnya sebagai Tuan Guru pertama bahwa pondok harus menerima semua tamu, siapapun itu dan mendoakannya. “Tentu siapapun tamu yang datang kita terima dan doakan, karena ini adalah pondok dan semua orang tahu itu,” tutup Tuan Guru Batak. (red/bs)
