Nasional

Bom Bunuh Diri, Tekanan Bagi Pemerintah Bebaskan Riziq Shihab

×

Bom Bunuh Diri, Tekanan Bagi Pemerintah Bebaskan Riziq Shihab

Sebarkan artikel ini
Polisi menjaga ketat jalan menuju Gereja Katedral, Makassar. (foto/dc)
Polisi menjaga ketat jalan menuju Gereja Katedral, Makassar  (foto/dc)

Asaberita.com – Medan – Aksi ekstrim bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, diduga skenario pelaku untuk menekan pemerintah khususnya aparat penegak hukum guna membebaskan Muhammad Riziq Shihab (MRS) dari segala tuduhan terhadapnya.

“Aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, kuat dugaan untuk menekan pemerintah membebaskan segala tuduhan pidana yang dihadapkan kepada Riziq Shihab,” kata Koordinator Aktivis 98 Muhammad Ikhyar Vèlayati Harahap di Medan, Minggu (28/03/2021).

Sebagaimana diberitakan sebelumnya terjadi aksi bom bunuh diri  di Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021). Bentuk aksi terorisme bom bunuh diri, merupakan cermin kepanikan kelompok radikal yang kalah bertarung di panggung politìk atas dan ruang ruang publik yang berhasil direbut kembali oleh Islam moderat dan pemerintah.

BACA JUGA :  13 Formatur Terpilih Muhammadiyah Kurang Ideal, Dahlan Rais Usul Enam Nama Tambahan  

“Kasus bom bunuh diri ini, harus bisa dijadikan momentum untuk konsolidasi semua elemen bangsa melawan kekuatan anti NKRI dan Pancasila yang hingga saat ini masih terus bergerak menyebar ketakutan di masyarakat,” kata Ikhyar.

Ikhyar berharap agar aparat hukum seperti hakim, kejaksaan, kepolisian jangan takut dengan segala bentuk teror dan intimidasi yang ada. “Saya yakin rakyat berada di belakang pemerintah dan aparat untuk menegakkan keadilan di Indonesia ini,” katanya. ** msj

Admin
Latest posts by Admin (see all)
BACA JUGA :  Pentingnya Tanah dalam Urusan Pembangunan, Menteri AHY: Harus Diyakinkan Tidak Ada Masalah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *