Asaberita.com – Medan – Gubernur Sumut (Gubsu) Edy Rahmayadi bercerita tentang susahnya meminta masyarakat terap di rumah demi mencegah penyebaran virus corona atau COVID-19. Edy mengatakan ada masyarakat yang melawannya saat diminta pulang ke rumah.
“‘Pulang-pulang’, kata saya. ‘Siapa kau?’ Dilawannya saya. Ketika saya buka kaca. ‘Eh Pak Gubernur’, katanya,” ujar Edy di Aula Rumah Dinas Gubsu, Selasa (24/3/2020).
Edy mengatakan masih banyak masyarakat yang berkeluyuran di jalanan. Edy meminta masyarakat mematuhi aturan pemerintah untuk diam di rumah demi memutus rantai penyebaran virus corona.
“Saya tunjukkan orang mati karena corona. Saya tunjukkan agar kita tidak begitu,” ujarnya.
Sebelumnya, Gugus Tugas COVID-19 di Sumatera Utara (Sumut) mengatakan ada orang dalam pemantauan (ODP) Corona yang tak patuh mengisolasi diri sendiri di rumah. Pihak Gugus Tugas sedang mempertimbangkan langkah hukum untuk membuka data ODP agar masyarakat sekitarnya bisa ikut mengawasi.
“Dalam perjalanannya kami melihat masih banyak juga ODP kita ini tidak berkenan atau membandel. Kami sudah meminta saran hukum kepada ahli hukum mungkin kami akan mengumumkan ODP ini di mana saja nama dan alamatnya sehingga dia tidak membahayakan orang lain, tapi masyarakat menjaga supaya dia tidak ke mana-mana,” kata Wakil Ketua Gugus Tugas COVID-19, Alwi Mujahit Hasibuan, Senin (23/3).
Hingga Senin (23/3), terdapat 50 orang pasien dalam pengawasan (PDP) corona di Sumut. Selain itu, ada 763 orang dalam pemantauan (ODP) dan seorang pasien positif corona yang masih dirawat di RS Adam Malik Medan. (dtc/rel/has)
- Raja Pamungkas Rambe: Perjuangan Menuju PON 2024 dan Kesuksesan di Arena Hoki - September 18, 2024
- Luar Biasa!!, Pelari Nella Persembahkan 3 Emas Untuk Sumut di PON XXI - September 18, 2024
- Atlet Sambo Sumut Everaim Ginting Raih Emas Melalui Kemenangan TKO di PON XXI - September 18, 2024