Scroll untuk baca artikel
#
Politik

Kalah di Pilkada Medan, Akhyar Nasution Sebut Ada Invisible Hand

×

Kalah di Pilkada Medan, Akhyar Nasution Sebut Ada Invisible Hand

Sebarkan artikel ini
Pilkada Medan
Pasangan Akhyar Nasution - Salman Alfarisi sebut ada imposible hard di Pilkada Medan saat memberi keterangan pers, Kamis (10/12) di rumah pemenangan AMAN, Jalan Sudirman Medan.
Pilkada Medan
Pasangan Akhyar Nasution – Salman Alfarisi sebut ada invisible hard di Pilkada Medan saat memberi keterangan pers, Kamis (10/12) di rumah pemenangan AMAN, Jalan Sudirman Medan.

Asaberita.com – Medan – Akhyar Nasution calon walikota dari pasangan AMAN secara tegas menyatakan kecurigaannya adanya invisible hand (tangan tak terlihat), yang dinilainya ikut bermain terkhusus dalam penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Medan, 9 Desember 2020.

“Kami ingin menyatakan banyak invisible hand yang ikut bermain di Pilkada Medan ini. Kami tak dapat mengatakan secara eksplisit apa itu invisible hand, tapi kami sangat merasakan pengaruhnya,” kata Akhyar kepada sejumlah wartawan di rumah pemenangan AMAN, Jalan Sudirman Medan, Kamis (10/12).

Meski demikian, Akhyar mengaku bersyukur atas perolehan suara. Sebab, dalam proses pencoblosan, AMAN tidak ada membeli suara.

“Terima kasih kepada warga Kota Medan yang telah memberikan suara kepada kami, keiklasan bapak/ibu, saudara-saudara warga Kota Medan memberikan suara kepada kami menjadi amal ibadah kita semua,” ujarnya.

BACA JUGA :  Utak Atik RAPBD Palas 2024, DPRD Dorong APH Periksa Minimnya Capaian PAD

Sedangkan, Salman Alfarisi dalam kesempatan itu menambahkan, pasangan AMAN telah memberikan suasana demokrasi yang sehat.

“Kita telah membuktikannya, karena Pilkada Medan ini merupakan sorotan secara nasional bahkan internasional. Kita sudah membuktikannya memberikan suasana demokrasi yang sehat,” sebutnya.

Saat disinggung jika perolehan suara akhir selisih tipis dengan pasangan Bobby-Aulia apakah akan melakukan gugatan ke MK, Sekretaris Tim Pemenangan AMAN Wasis Waseso mengatakan, pihaknya belum bisa menentukan karena pihaknya masih mengikuti proses penghitungan suara secara manual di PPK.

“Seperti disampaikan oleh Pak Amsal sebagai penanggung jawab saksi, bahwa kita akan mengikuti prosesnya mulai dari PPK sampai kepada tingkat KPU. Jadi kalau kita lihat ada kecurangan sekecil apapun kita bisa menentukan sikap,” jelasnya.

BACA JUGA :  DPP Gerindra Beri Signal Dukung Bobby Nasution

Sebelumnya, Tim Pemenangan Akhyar-Salman menjelaskan terhadap raihan suara hasil real count yang dilakukan pihaknya sepanjang penghitungan suara di TPS kemarin, yakni sejumlah 48 % suara pada Pilkada Medan.

Suara 48 % yang diraih pasangan AMAN tersebut diikuti dengan jumlah partisipasi pemilih sebesar 47% dari 1,6 juta total DPT (Daftar Pemilih Tetap) di KPU Medan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *