Padangsidimpuan Diguncang Gempa Magnitudo 6,4

Gempa
Gempa di Padangsidimpuan tidak berpotensi tsunami. (Foto: BMKG)
Gempa
Gempa di Padangsidimpuan tidak berpotensi tsunami. (Foto: BMKG)

Asaberita.com, Medan – Gempa bumi tektonik dengan kekuatan Magnitudo 6,4 SR mengguncang wilayah Padangsidempuan, Sumatera Utara. Gempa terjadi pada pukul 21.59 WIB.

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M6,2. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 0,79° LU ; 98,67° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 93 Km arah Barat Daya Padangsidempuan, Sumatera Utara pada kedalaman 95 km.

Bacaan Lainnya

Gempa bumi tektonik merupakan gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah Lempeng Eurasia pada zona intraslab.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah Lempeng Eurasia pada zona intraslab. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan mendatar turun (oblique-normal fault),” kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono.

BACA JUGA :  Hadiri Pelantikan PMN Sumut, Rahudman Harahap dapat Dukungan dari 150 Pemilik Media

Daryono mengatakan bahwa gempabumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Padang Sidempuan, Aek Godang dan Pinangsori dengan skala intensitas  IV – V MMI (Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting).

Juga dirasakan di daerah Pasaman Barat, Pasaman, Agam dengan skala intensitas IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah), daerah Gunungsitoli, Nias Barat, Nias Selatan, Nias Utara, Aceh Singkil, Pulau Banyak dengan skala intensitas III – IV MMI ( *Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah* ).

Kemudian, daerah Telo, Tapanuli Tengah, Subulussalam, Dairi, Aceh Selatan, Padang, Painan, Pariaman, Padang Panjang, Bukittinggi, Payakumbuh, Solok, Limapuluhkota, Tuapejat dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu).

Sedangkan di daerah Banda Aceh, Solok Selatan, Pekanbaru dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

BACA JUGA :  Sejumlah Qori Terbaik Sumut Adakan Haflah Quran di Acara Pernikahan Putri Pendiri Rumah Quran Mas'ud Silalahi

“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi Tsunami,” ucapnya.

Hingga pukul 22.33 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).

“Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa,” imbau Daryono.

“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah. Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG,” tandasnya. (red/in)

Loading

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *