Asaberita.com, Medan – Universitas Sumatera Utara (USU) merupakan universitas terbesar di Sumatera Utara (Sumut). Alumninya sangat dinantikan dan diharapkan dapat memberikan kontribusi yang membangun untuk Sumut demi kesejahteraan rakyat
Namun, harapan itu sepertinya akan sirna seiring dengan terjadinya saling tuding plagiasi, antar guru besar dan pejabat tinggi USU pasca pemilihan Rektor USU beberapa waktu lalu
“Demi kepentingan USU dan calon alumni serta mahasiswa USU kedepan, sebaiknya semua pihak berlapang dada selapang ilmu pengetahuan yang mereka miliki, untuk menghentikan saling tuding plagiasi dan menerima proses pemilihan yang sudah berjalan sesuai dengan statuta USU.”
Demikian disampaikan Direktur Institut Aswaja; Konsultan Komunikasi dan Riset/Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut, Dr Aswan Jaya, menanggapi terjadinya saling tuding plagiasi di USU.
Menurut Aswan, sesungguhnya saling tuding plagiasi ini dan apalagi terus berlanjut, telah menyebabkan preseden buruk terhadap dinamika USU. Terlebih lagi, bahwa para guru besar dan pejabat tinggi USU akan kehilangan kepercayaan intelektualnya di depan mahasiswa USU, bahwa mereka tidak memberikan keteladanan yang baik di hadapan mahasiswa.
Menghentikan saling tuding plagiasi dan saling menerima, ujar Aswan, merupakan tindakan bijak yang mencerdaskan dari kekhilafan para guru besar dan pejabat tinggi USU, demi mahasiswa USU itu sendiri secara khusus, dan demi dunia pendidikan secara umum.
“USU kebanggan masyarakat Sumut, dan masyarakat Sumut tidak ingin kehilangan USU sebagai tempat para orang tua mempercayakan anak-anaknya menempuh pendidikan tinggi untuk masa depan mereka dan masa depan Sumut,” tegas Aswan yang juga Dosen Ilmu Komunikasi Pascasarjana UDA Medan ini.
- Raja Pamungkas Rambe: Perjuangan Menuju PON 2024 dan Kesuksesan di Arena Hoki - September 18, 2024
- Luar Biasa!!, Pelari Nella Persembahkan 3 Emas Untuk Sumut di PON XXI - September 18, 2024
- Atlet Sambo Sumut Everaim Ginting Raih Emas Melalui Kemenangan TKO di PON XXI - September 18, 2024