Peristiwa

Seorang Pekerja PKS Warga Gebang Ditemukan Tewas Tergantung di Pabriknya

×

Seorang Pekerja PKS Warga Gebang Ditemukan Tewas Tergantung di Pabriknya

Sebarkan artikel ini
Gantung diri
Sejumlah petugas dan pekerja PKS PT Rapala terlihat berada di dekat mayat Abdul Rahim (diblur -red) yang tewas tergantung saat akan dilakukan evakuasi jenazah.
Gantung diri
Sejumlah petugas dan pekerja PKS PT Rapala terlihat berada di dekat mayat Abdul Rahim (diblur -red) yang tewas tergantung saat akan dilakukan evakuasi jenazah.

Asaberita.com, Langkat – Abdul Rahim (42), warga Kecamatan Gebang Langkat yang bekerja di pabrik kelapa sawit (PKS) PT Rapala, ditemukan tewas tergantung dengan seutas tali terikat dilehernya, di dekat kamar mesin pompa limbah PKS tempat ia bekerja, di Dusun I, Desa Padang Langkat, Gebang, Langkat, Selasa (22/6) sekira pukul 13.15 WIB.

Penemuan jenazah Abdul itu pertama kali diketahui oleh rekan kerjanya bernama Putra (41). Dari waduk limbah, Putra melihat ada orang yang tergantung di dekat pompa. Dari temuan itu, Putra kemudian memberitahu kepada rekannya yang lain bernama Bambang.

Kanit Reskrim Polsek Gebang IPDA Fahrur Rozi membenarkan penemuan mayat itu. “Setelah saksi mengetahui mayat korban, mereka kemudian lapor ke security. Setelah itu, kepala security menghubungi kami,” kata Rozi via pesan tertulisnya, Selasa (22/6) malam.

BACA JUGA :  Masyarakat Sumber Jaya dan Reclasseering Langkat Deklarasi Dukung Pilkada Damai 2024

Dari informasi tersebut, kata Rozi, personil dari Polsek Gebang langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). “Saat itu korban sudah meninggal. Dari olah TKP, tidak ada ditemukan tanda bekas penganiayaan,” lanjutnya.

Setelah dievakuasi, jenazah Abdul langsung dibawa ke RSU Tanjung Pura. Kemudian, sesudah dilakukan pemeriksaan medis, jenazah korban dibawa pulang ke rumah duka. “Keluarga korban membuat surat pernyataan tidak keberatan dengan tidak dilakukanya otopsi,” ujar Rozi.

Dari TKP, sebut Kanit Reskrim Polsek Gebang, ditemukan seutas tali tambang yang digunakan Abdul untuk mengakhiri hidupnya dan satu lembar surat permohonan maaf yang ditujukan untuk istrinya. (red)

Admin
Latest posts by Admin (see all)
BACA JUGA :  Putra Mahkota Alam - Achmad Fauzan Silaturahmi ke Parsulukan Besilam Langkat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *