PeristiwaSumatera Utara

Tuntut Transparansi Rekrutmen PPK dan PPS, HIMMAH Palas Desak Klarifikasi KPU

×

Tuntut Transparansi Rekrutmen PPK dan PPS, HIMMAH Palas Desak Klarifikasi KPU

Sebarkan artikel ini
Transparansi Penerimaan PPK dan PPS
Aksi mahasiswa HIMMAH menuntut transparansi rekrutmen PPK dan PPS di kantor KPU Palas, Kamis (30/5). (Foto/A Regar)

Asaberita.com, Padanglawas — Puluhan aktivis Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (HIMMAH) Padanglawas menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Padanglawas di Jl Listrik Lingk VI Pasar Sibuhuan, Kamis (30/5), menuntut transparansi dalam proses rekrutmen Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS).

Syukur Harahap, koordinator aksi, menyuarakan kekecewaannya terhadap absennya komisioner KPU Palas setiap kali aksi dilakukan. “Di mana ke lima komisioner KPU Palas, kenapa setiap kali kami aksi tidak ada satupun komisioner yang menanggapi dengan alasan yang sama tugas luar dan tugas luar,” ungkap Syukur dengan nada kesal.

Para mahasiswa menilai tindakan kelima komisioner KPU Palas tersebut tidak mencerminkan visi misi KPU yang seharusnya profesional, berintegritas, transparan, dan akuntabel. Mereka mempertanyakan keabsahan alasan tugas luar kota yang sering digunakan oleh para komisioner. “Masa kelima komisioner selalu pergi tugas keluar kota bersama-sama. Kalau benar tugas luar kota mana bukti surat tugasnya,” desak para mahasiswa.

BACA JUGA :  Anggota DPRD Sumut Tinjau Proyek Multi Years yang Mangkrak Saat Kunker ke Palas

Aksi unjuk rasa tersebut sempat memanas dan terjadi aksi saling dorong dengan petugas kepolisian dan Satpol PP. Massa mendesak agar kelima komisioner KPU Palas hadir untuk menanggapi dugaan pungli dalam rekrutmen PPK dan PPS yang meresahkan masyarakat Palas.

Dalam selebaran tuntutannya, HIMMAH Palas meminta KPU memberikan dokumen mekanisme dan indikator penilaian peserta calon PPK, serta dokumen soal ujian dan daftar nilai peserta calon PPS Pilkada Palas 2024. Mereka juga mendesak komisioner segera mengklarifikasi dugaan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) dalam rekrutmen PPK dan PPS Pilkada Palas 2024.

Romi, Kasubbag KPU Palas, yang menerima pengunjuk rasa, menyampaikan permohonan maaf karena ketua bersama dua komisioner lainnya sedang bertugas di luar kota, sehingga belum bisa menanggapi langsung tuntutan mahasiswa. Namun, Romi mengonfirmasi bahwa salah satu komisioner yang sedang bertugas luar kota akan hadir dan menanggapi aspirasi pengunjuk rasa pada pukul 14:00 WIB. (gar)

BACA JUGA :  KPU Madina Lantik 1.212 Anggota PPS Pemilu 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *