UPZ UINSU Selamatkan 1.500 Mahasiswa Terancam DO

Rektor UINSU Prof Dr Saidurrahman MAg sedang menyampaikan sambutan, Sabtu (04/01/2020). (msj)
Rektor UINSU Prof Dr Saidurrahman MAg sedang menyampaikan sambutan.  (msj)

Asaberita.com – Medan – Rektor Universitas Islam Negeri Sumatera (UINSU) Medan Prof Dr Saidurrahman MAg mengungkapkan, Unit Pengumpul Zakat (UPZ) UINSU Medan sudah menyelamatkan sekitar 1.500 mahasiswa UINSU yang terancam Drop Out (DO) dari perkuliahan.

“UPZ UINSU sudah mengumpulkan Rp 3 miliar lebih dari para ASN kita, alhamdulillah sebagai dana zakat ini kita peruntukkan untuk menyelamatkan 1.500 mahasiswa UINSU yang terancam DO,” kata Rektor UINSU Prof Dr Saidurrahman MAg dalam sambutannya pada acara Pembinaan ASN UINSU Memasukii Tahun 2020, di Gelanggang Mahasiswa UINSU Medan, di Jalan Sutomo Ujung Medan, Sabtu (04/01/2020).

Bacaan Lainnya

Turut hadir pada acara tersebut, Menag RI Jenderal (Purn) Fachrul Razi, Kapoldasu Irjon Pol Martuani Sormin, Pangdam I/BB Mayjen TNI Mohammad Sabrar Fadhilah, Rektor UINSU Medan Prof Dr Saidurrahman MAg, para Wakil Rektor UINSU Medan, pada dekan di lingkungan UINSU dan seluruh ASN.

BACA JUGA :  Temui Pedagang Pusat Pasar, Rahudman Senang Banyak Pedagang Dukung AMIN

Bagi UINSU Medan, kata Saidurrahman, haram hukumnya mahasiswa tidak melanjutkan kuliahnya sampai selesai di kampus UINSU. “Haram hukumnya tidak selesai kuliah, maka untuk membantuk perkuliahan itu, kita mengalokasikan dana zakat membantuk mahasiswa yang tak mampu,” katanya.

Di hadapan Menag Fachrul Razi, Rektor UINSU Medan menyampaikan sejumlah perkembangan kampus UINSU dalam empat tahun kepemimpinannya. Pertama, kata dia, UINSU saat ini sedang membangun kampus berstandart internasional di kawasan Medan Tuntungan. Gedung kuliah itu kini sudah 70 persen penyelesaiannya.

“Kampus itu nantinya, dilengkapi asrama mahasiswa yang mewajibkan setiap mahasiswa berbahasa Arab dan Inggris,” katanya.

Kedua, lanjut rektor, UINSU juga sudah memiliki lahan 100 hektare lahan untuk persiapan pembangunan kampus kelima di Desa Sena, Batangkuis, Kabupate Deliserdang. Progresnya saat ini, pihaknya sudah melakukan pemanjaran Rp 6 miliar dari total pembayaran Rp 40 miliar.

BACA JUGA :  Prof Yudian Wahyudi, Pancasila dan Masa Depan Bangsa

“Rencananya, kampus ini akan diproyek untuk pembangunan fakultas baru, seperti kedoktaran, pertanian dan teknik. Insya Allah akan sesegera mungkini terwujud,” katanya.

Rektor berharap guna mempercepat proses penyelesaian ganti rugi lahan tersebut, pihaknya mohon dukungan kepada Menteri Agama RI untuk proses tahapan pembangunan selanjutnya.

Menanggapi hal tersebut, Menag RI Fachrul Razi mengaku bangga dan menyambut baik Medan empat tahun terakhir. Ia berjanji akan memberikan apresiasi sekaligus mendukung program pembanguna kampus tersebut. ** (msj)

Loading

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *