Scroll untuk baca artikel
#
Sumatera Utara

Wakil Ketua PDI Perjuangan Tekankan Mahasiswa Harus Miliki 17 Keterampilan di Abad 21

×

Wakil Ketua PDI Perjuangan Tekankan Mahasiswa Harus Miliki 17 Keterampilan di Abad 21

Sebarkan artikel ini
Abad 21
Peserta Pendidikan Kader Lanjutan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PKL PMII) berfoto bersama Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Aswan Jaya yang hadir sebagai narasumber, Senin (26/10/2020).
Abad 21
Peserta Pendidikan Kader Lanjutan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Sumatera Utara (PKL PMII SU) berfoto bersama Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Aswan Jaya yang hadir sebagai narasumber, Senin (26/10/2020).

Asaberita.com – Medan – Dihadapan puluhan peserta Pendidikan Kader Lanjutan Pergerakan Mahasiswa Islam Sumatera Utara (PKL PMII SU), Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut Aswan Jaya yang didampuk menjadi salah satu narasumber pada Senin (26/10/2020) di Balai Diklat Pendidikan Agama Medan Sunggal, menyatakan bahwa generasi muda terutama mahasiswa harus memiliki 17 keterampilan di Abad 21.

“Abad 21, di tengah era digital dan perkembangan tekhnologi informasi dan komunikasi yang begitu pesat, hanya orang-orang yang memiliki keterampilan abad 21 yang akan cepat mendapatkan peluang dan ruang untuk meraih kesuksesan” ujar Aswan.

Keterampilan abad 21 itu terdiri dari keterampilan Literasi seperti baca tulis, berhitung, sains, TIK, keuangan, memahami budaya dan kewarganegaraan. Kemudian keterampilan kompetensi seperti berpikir kritis/memecahkan masalah, kreatifitas, komunikatif dan kaloborasi.

BACA JUGA :  Kadinkes Madina Dukung Kegiatan Sunatan Massal Peringati Hari Juang TNI-AD

Selanjutnya, adalah keterampilan dalam kualitas karakter seperti Imtaq, rasa ingin tahu, gigih, inisiatif, kemampuan beradaptasi, kepemimpinan dan kesadaran sosial budaya.

Abad 21

Selain itu, Aswan juga berpesan kepada seluruh peserta PKL yang merupakan utusan dari berbagai daerah di Sumut, Aceh dan Riau untuk senantiasa mengedepankan toleransi di tengah bangkitnya kesadaran intoleran, akibat lemahnya literasi di sebagian kecil masyarakat yang dengan mudah menelan mentah-mentah informasi hoax.

“Walaupun sudah menggunakan smart phone, tapi faktanya masih saja ada sekelompok orang yang belum mampu menseleksi informasi, sehingga sering mempercayai berita hoax yang mengakibatkan muncul sikap intoleran. Informasi hoax itu cenderung memecah-belah persatuan dan kesatuan kita sebagai satu bangsa Indonesia,” urai Aswan.

BACA JUGA :  Camat Hutabargot Gelar Sertijab Pj Kades

Saat memberikan ceramahnya, Aswan didampangi Muharram Hutasuhut selaku
Sekretaris Umum
PKC PMII Sumut dan Hidayat Syahputra yang merupakan Instruktur Nasional PMII. (rel/has)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *