Kakanwil Kemenagsu Jadikan Pondok Parsulukan Babussalam Simalungun Role Model Kampung Moderasi Beragama

Kakanwil Kemenagsu H. Iwan Zulhami, SH, MAP berkunjung ke Pondok Persulukan Serambi Babussalam Simalungun yang dipimpin Tuan Guru Batak Syekh Dr. H. Ahmad Sabban el-Rahmaniy Rajagukguk, MA. Kemenagsu akan jadikan Pondok Parsulukan sebagai role model kampung moderasi beragama

Asaberita.com-Simalungun — Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Utara, H. Iwan Zulhami, SH, MAP, berencana akan menjadikan Pondok Persulukan Serambi Babussalam yang dipimpin Tuan Guru Batak (TGB) Syekh Dr. H. Ahmad Sabban el-Rahmaniy Rajagukguk, MA sebagai role model (percontohan) kampung moderasi beragama.

Hal itu disampaikan Kakanwil Kemenagsu saat berkunjung ke pondok persulukan yang terletak di Kabupaten Simalungun, Jumat (28/2). Kakanwil diterima langsung oleh Syekh Dr. H. Ahmad Sabban el-Rahmaniy Rajagukguk, MA. Demikian keterangan tertulis yang diterima Asaberita.com, Sabtu (29/2/2020).

Bacaan Lainnya

Dalam kunjungan silaturahmi itu, Kakanwil Kemenagsu didampingi Kakan Kemenag Simalungun H. Sakoanda Siregar, para Kepala KUA se-Simalungun, dan beberapa pejabat di Kanwil Kemenagsu dan Kankemenag Simalungun. Turut hadir juga tokoh masyarakat Simalungun, Haji Ahmad Anton Saragih.

BACA JUGA :  Global Prima International School Diduga Melanggar Peraturan Bangunan, Keberadaan Stay Cross Dipertanyakan

“Kunjungan ini merupakan langkah untuk mempererat silaturahmi. Saya sudah beberapa kali mengunjungi Tuan Guru. Dan ini keempat kalinya. Saya mengapresiasi perkembangan pondok ini dan sangat bagus,” ungkap Kakanwil Kemenagsu.

Selain bersilaturahmi, Iwan Zulhami juga menyampaikan niatnya untuk mencanangkan program penguatan moderasi di Sumatera Utara. Menurutnya, pondok persulukan ini adalah role model moderasi yang sudah ada.

“Pondok Persulukan ini menurut saya salah satu bahkan satu-satunya di Sumatera Utara bahkan Indonesia yang sebenarnya bisa dikatakan sebagai Kampung Moderasi. Pondok ini berdiri dan beraktivitas diantara 2 gereja besar yang ada di Simalungun, menariknya kerukunan di sini tetap terjaga.

Tidak ada konflik bahkan saya lihat semuanya harmoni. Karena itulah kami berkunjung ke sini sebagai awal dari rencana kami mensukseskan program moderasi di Sumatera Utara,” lanjutnya.

BACA JUGA :  KAHMI Sumut Apresiasi Berdirinya Universitas Insan Cita Indonesia

Di akhir, Kakanwil Kemenagsu berharap untuk menjadikan kampung pondok persulukan sebagai role model kampung moderasi kerukunan di Indonesia sebagai upaya merealisasikan program pemerintah pusat. Ia meminta Kankemenag Simalungun untuk aktif membahasnya dengan Tuan Guru Syekh Dr. H. Ahmad Sabban el-Rahmaniy Rajagukguk, MA. (has)

 

Loading

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *