Asaberita.com, Medan – Sikap Presiden Joko Widodo yang tidak mempersoalkan perbedaan agama dalam penetapan calon Kapolri pengganti Jenderal Polisi Idham Azis, patut mendapatkan apresiasi yang tinggi.
Demikian disampaikan Ketua DPP Gerakan Dakwah Kerukunan & Kebangsaan (GDKK), Dr Salahuddin Harahap, MA yang ditemui Senin siang (11/1), di Sekretariat DPP GDKK, Komplek MMTC Blok A No 33, Jalan Pancing Medan.
Menurut Salahuddin, sikap Presiden RI yang sama sekali tidak mempersoalkan Komjen Pol. Listyo Sigit Prabowo yang beragama Katholik sebagai salah satu calon kuat Kapolri ini, harus dilihat sebagai cerminan dari kenegarawanan sejati, sekaligus sebagai bukti telah tuntasnya pemahaman dan pendirian Presiden RI tentang substansi dan hakikat toleransi beragama dalam kehidupan berbangsa.
Lebih jauh, Salahuddin Harahap yang juga Dosen Filsafat Islam UIN Sumatera Utara ini menjelaskan bahwa, semestinya sikap ini dilihat sebagai representasi dari sikap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang memiliki kesadaran pluralitas yang telah tuntas, bahkan mampu menjadikan pluaritas tersebut sebagai potensi dan modal yang dibutuhkan dalam merawat kebhinekaan.
“Kalau sikap Presiden Joko Widodo ini, adalah representasi dari kesadaran pluralitas yang telah merupakan wajah negara kita, maka diharapkan semua pihak dapat menghargai, mengapresiasi bahkan memberi dukungan terhadapnya,” ujar Salahuddin Harahap.
Lebih lanjut disebutkan Salahuddin, tidak perlu ada yang mempersoalkan pencalonan Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri, hanya karena bukan dari penganut agama mayoritas di Indonesia.
“Institusi Polri sudah teruji merah-putihnya, sepak terjangnya yang selalu di atas dan untuk semua golongan dan agama,” imbuh Salahuddin.
Apalagi lanjutnya, Komjen Listyo juga sudah teruji secara track record saat menempati sejumlah jabatan di Institusi Polri, bahkan hingga saat ini sebagai Kabareskrim Mabes Polri.
Untuk itu menurut Salahuddin Harahap, semua pihak perlu memandang secara objektif terhadap situasi ini. Ia juga berharap, jika Komjen Listyo Sigit Prabowo dilantik Presiden Jokowi sebagai Kapolri nantinya, harus menjadi energi baru bagi kesadaran pluralitas kita dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Di samping itu, diharapkan pergantian pucuk pimpinan Polri ini dapat membawa harapan baru bagi peningkatan stabilitas dan kondusifitas bagi Kamtibmas kita di Indonesia. (asa)
- BNPT dan KPTIK Kembali Sukses Gelar Kompetisi Jurnalis Kebangsaan di UAJY - September 9, 2024
- Kantor Pertanahan Kabupaten Simalungun Lakukan Pengukuran Redistribusi Tanah di Lima Nagori - September 9, 2024
- Jemput Aspirasi: Putra Mahkota Silaturahmi dengan Warga Pir Trans Sosa 1A - September 9, 2024