Asaberita.com, Parapat — Parade Ulos sepanjang 1000 meter yang dibentangkan pada puncak peringatan Hari Ulos Nasional ke-IX tahun 2023 sukses digelar. Ulos sepanjang 1000 meter itu diarak mengelilingi 8 kabupaten/kota yang ada di kawasan Danau Toba.
Tokoh masyarakat Batak asal Tabagsel H Rahudman Harahap yang hadir di puncak acara Hari Ulos Nasional ke-IX tahun 2023 yang dipusatkan di Open Stage Parapat, menyatakan bahwa ulos yang merupakan salah satu warisan budaya dunia harus terus dilestarikan dan dicintai oleh masyarakat batak dimanapun berada.
Rahudman memberi apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Ketua Panitia Hari Ulos Nasional Mikhael Siregar
dan Ketua Yayasan Pusuk Buhit Efendy Naibaho yang telah menggelar kegiatan peringatan hari ulos nasional dengan sukses.
“Kedepan, kita harus buat kegiatan hari ulos nasional ini lebih besar lagi. Tokoh-tokoh Batak harus lebih banyak lagi yang hadir dan mendukung kegiatan ini, dan harus kita pastikan perayaan Hari Ulos tahun depan bisa masuk rekor MURI Nasional,” ujar H Rahudman Harahap saat memberi sambutan pada puncak peringatan Hari Ulos Nasional di Open Stage Parapat, Rabu (18/10/2023).
Rahudman pun menyatakan rasa syukurnya kepada Tuhan YME karena telah diberi kesehatan sehingga dapat menghadiri puncak acara hari ulos ini, serta ikut turut membantangkan ulos sepanjang 1000 meter pada kegiatan Parade Ulos. “Ini merupakan wujud kecintaan kita kepada ulos yang merupakan warisan budaya dari leluhur kita,” ucap Rahudman.
Sementara, Ketua Panitia Mikhael Siregar menegaskan, kesuksesan Hari Ulos Nasional ke IX tahun 2023 yang mengelilingi 8 kabupaten/kota di kawasan Danau Toba selama 4 hari sejak tanggal 15 – 18 Oktober sukses digelar, tidak terlepas dari peran strategis dari Ketua Yayasan Pusuk Buhit Efendy Naibaho.
“Hormat saya kepada Bang Efendy Naibaho Ketua Yayasan Pusuk Buhit dan tim kerja panitia Hari Ulos Nasional. Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada Kapolda, Pangdam, Dinas Pariwisata, Dinas Pendidikan, Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Perindag Sumut, dan stakeholder lainnya yang tak bisa saya sampaikan satu persatu. Dukungan moral yang kami terima ini sangat luar biasa”, kata Mikhael.
Mikhael juga mengatakan rencana tim kerja panitia Hari Ulos Nasional akan membawa ulos sepanjang 1.000 meter itu ke Jakarta dan akan dibentang di depan Istana Negara serta diarak keliling Tugu Monas pada akhir Oktober ini.
Rencana kegiatan ini bukanlah pekerjaan yang ringan, karenanya panitia akan tetap membutuhkan dukungan moral yang besar dari seluruh tokoh masyarakat dan stakehoder Sumatera Utara.
“Terkhusus 8 kepala daerah di kawasan Danau Toba, saya ucapkan terima kasih yang luar biasa. Kami tim kerja panitia Hari Ulos Nasional membutuhkan dukungan moral dari kalian semua untuk suksesnya ulos 1.000 meter ke Jakarta, dan ini adalah tanggung jawab kita bersama”, ucap Mikhael.
Parade ulos 1.000 meter, pada Rabu, 18 Oktober 2023, akan berlanjut ke Siantar Simalungun, kemudian ke Dairi, Pakpak Bharat, dan finish di Tano Ponggol. (red/bs)
